Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 telah resmi ditutup pada Senin (26/7/2021). Sebelumnya, pemerintah telah memperpanjang batas waktu pendaftaran CPNS yang harusnya berakhir pada 21 Juli 2021.
Sesuai Surat Kepala BKN tertanggal 19 Juli 2021 nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Penyesuaian Jadwal Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon ASN Tahun 2021, pengumuman hasil seleksi administrasi akan berlangsung pada 2-3 Agustus 2021.
Sementara itu, untuk masa sanggah dilaksanakan pada 4-6 Agustus 2021, jawab sanggah pada 4-13 Agustus 2021, dan pengumuman pasca-sanggah pada 15 Agustus 2021.
Lalu, bagaimana cara mengecek atau melihat hasil seleksi administrasi? Berikut langkah yang harus Anda ikuti untuk melihat hasil seleksi administrasi CPNS 2021:
Langkah-langkah Mengecek Hasil Seleksi Administrasi
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dapat diakses melalui situs SSCASN atau http://sscasn.bkn.go.id.
- Klik laman SSCASN, pada menu bar klik “Login”. Masukkan NIK dan password di kolom login. Klik “Masuk”.
- Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dapat langsung terlihat di sistem SSCASN.
- Pelamar yang lulus dalam seleksi administrasi dapat melakukan Unduh Kartu Ujian.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 4.543.158 orang telah mengisi formulir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.030.182 orang telah melakukan submit atau menyelesaikan pendaftaran.
Untuk diketahui, pendaftaran dilakukan secara online melalui laman SSCASN, sscasn.bkn.go.id.
Setelah penutupan dilangsungkan, setidaknya terdapat 10 instansi yang mendapatkan antusiasme tinggi dari pendaftar, sebagai berikut:
10 Instansi Paling Banyak Pelamar
Berikut 10 instansi dengan jumlah pelamar paling banyak:
- Kementerian Hukum dan HAM (627.144 pelamar)
- Kementerian Perhubungan (140.659 pelamar)
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (136.414 pelamar)
- Kementerian Agama (117.556 pelamar)
- Kejaksaan Agung (116.665 pelamar)
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (66.493 pelamar)
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (62.915 pelamar)
- Pemerintah Provinsi DKI (52.946 pelamar)
- Kementerian Kesehatan (46.822 pelamar)
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (44.166 pelamar)
10 Instansi Pelamar Paling Sedikit
Sementara itu, 10 instansi yang memiliki pelamar paling sedikit yakni
- Pemerintah Kabupaten Maybrat (85 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (74 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah (70 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Puncak (59 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Waropen (52 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Lebong (45 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Yahukimo (41 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Deiyai (37 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya (36 pelamar)
- Pemerintah Kabupaten Yalimo (34 pelamar)