Chelsea mempunyai modal bagus menatap musim baru tahun ini. Dengan status juara Eropa, Si Biru menjadi lebih percaya diri menatap musim baru.
Pada Liga Champions musim lalu, Chelsea menjadi juara setelah mengalahkan Manchester City. Dalam pertandingan di Estadio do Dragao, Porto, pada 29 Mei 2019, Kai Havertz yang menjadi kemenangan 1-0 The Blues atas The Citizens.
Musim 2020/2021 dijalani Chelsea dengan penuh momen naik-turun. Sempat ada pergantian manajer di pertengahan musim, yakni Frank Lampard diganti oleh Thomas Tuchel.
Pergantian pelatih ke tangan Tuchel tersebut yang menjadi awal kebangkitan Chelsea. Selain juara Liga Champions, Chelsea finis kedua pada Piala FA dan menempati posisi keempat klasemen akhir Liga Inggris.
“Itu adalah pencapaian luar biasa. Ini awal kami meraih pencapaian dan itu akan memberi kami kepercayaan diri yang tinggi,” papar Christian Pulisic di situs resmi Chelsea.
“Menjadi juara Eropa, itu bukan perjalanan yang mudah. Kita sudah melihat sekarang bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim top, jadi tak ada alasan mengapa kami tak merasa seperti itu. Kami mempunyai skuad yang kuat,” tambah Pulisic di situs tersebut.
Chelsea sudah menunjukkan kekuatan dengan mengalahkan Arsenal 2-1 dalam pertandingan pramusim di Emirates Stadium. Havertz dan Tammy Abraham yang menjadi pencetak gol di laga tersebut.
Sebelumnya, Chelsea juga sudah memetik kemenangan atas Peterborough United (6-1) dan Bournemouth (2-1). Chelsea menjajal Tottenham Hotspur dalam pramusim ini yang digelar di Stamford Brige pada 4 Agustus 2021.