in

Waspada Dampak Main Gas Motor di Lampu Merah

Ilustrasi handle gas motor. Foto: Video Bloks

Seringkali kita menyaksikan pengendara memainkan tuas gas sepeda motor saat sedang berhenti di lampu merah. Padahal, aktivitas tersebut merupakan salah satu kebiasaan yang dapat merusak komponen v-belt.

V-belt yang terbuat dari karet merupakan komponen penting dalam mekanisme transmisi matic atau CVT. Fungsinya untuk menyalurkan tenaga ke roda yang mirip rantai pada motor konvensional.

Memperhatikan langsung kesehatan v-belt memang terbilang sedikit sulit, sebab komponen ini tidak terlihat langsung karena berada di dalam boks CVT. Karena itu, mengenal kebiasaan yang dapat merusaknya akan membuat perawatan makin mudah.

Astra Honda Motor (AHM) dalam keterangan resminya menyebut bahwa penggunaan matic yang benar dapat memperpanjang usia V-Belt. Salah satu yang dianjurkan yakni tidak memainkan tuas atau ‘geber-geber’ singkat ketika mesin motor sedang menyala idle.

Kebiasaan tersebut bisa terjadi saat memanaskan motor, iseng ketika berhenti di lampu merah, atau saat mampir sebentar di suatu tempat.

“Ingat, sepeda motor yang anda gunakan bertransmisi matic, sehingga ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakkan roda belakang,” ungkap Endro Sutarno, Technical Service Division AHM dalam siaran resminya, Jumat (30/7/2021).

Endro juga mengatakan bahwa v-belt sebaiknya rutin dicek sehingga dapat diketahui kondisinya. Jangan sampai lupa melakukan pengecekan sehingga komponen tersebut mendadak rusak saat sedang digunakan. Biasanya, kerusakan v-belt berupa longgar, getas, retak, atau bisa saja putus.

“Untuk skutik v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian,” tambah Endro Sutarno.

Meski demikian, penggantian v-belt tergantung terhadap gaya berkendara setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor juga dapat memperpendek usia dari v-belt.

Endro menambahkan, demi menjaga keawetan v-belt, pengguna disarankan menghindari penggunaan aksesori tidak sesuai standar.

“V-belt adalah komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik,” jelasnya.