Terdapat sejumlah insiden dan perilaku blunder dialami atlet dalam kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di tahun 2021. Insiden tersebut pun berakibat fatal sebab membuat atlet kehilangan momen terbaik pada ajang tersebut.
Olimpiade Tokyo memang bukan saja soal bersaing dengan serius dan ketat demi tampil di podium dan mendapatkan medali. Ada beberapa insiden dan perilaku blunder yang tak terduga kerap mewarnai perjuangan para atlet yang menjadi cerita tersendiri.
Beberapa cerita terjadi di dalam arena pertandingan yang menjadi warna lain dalam kompetisi Olimpiade Tokyo. Akan tetapi, cerita-cerita itu tidak selalu indah, karena sebagian membuat atlet gagal menampilkan kemampuan terbaik.
Berikut beberapa insiden dan prilaku blunder yang dialami atlet yang berakibat fatal di Olimpiade Tokyo 2020.
1. Berenang Tanpa Kacamata
Perenang putri Amerika Serikat Lydia Jacoby mengalami peristiwa nahas ketika melakoni nomor renang estafet 4x100m. Kacamatanya jatuh hingga ke mulut saat memasuki kolam.
Selama perlombaan, Jacoby tidak menggunakan kacamata. Akibat insiden itu tim Amerika Serikat harus puas di posisi keenam.
“Saya benar-benar panik. Posisi saya adalah tempat yang paling sulit, karena saya tidak bisa melihat dinding,” ucap Jacoby.
2. Menabrak Rintangan
Atlet asal Inggris Jessie Knight mengalami insiden mengerikan ketika menambak rintangan gawang dalam cabang atletik nomor lari gawang 400m putri.
Kejadian itu bermula ketika Knight tersandung pada rintangan pertama sehingga membuatnya goyah dan menabrak rintangan gawang berikutnya. Peristiwa itu menambah daftar pilu nasib Knight di Olimpiade Tokyo.
Sebelum bertanding, Knight diberitahukan melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 saat di pesawat dan harus menjalani isolasi yang menghambatnya dalam latihan. Dia juga dikabarkan meninggalkan pekerjaannya sebagai guru sekolah dasar demi mimpinya ke Olimpiade.
3. Perahu Norwegia Terbalik
Perahu pasangan Norwegia di nomor sculls ringan ganda putra, Kristoffer Brun dan Are Weierholt Strandli terbalik saat menyisakan 500 meter terakhir.
Brun dan Strandli harus dibantu petugas keamanan kembali ke perahu. Setelah itu mereka menyelesaikan balapan namun gagal mendapatkan medali.
4. Gagal Menyelam
Pertandingan nomor diving putri di Olimpiade terlihat sedikit aneh setelah atlet Kanada Pamela Ware gagal menyelam.
Ware yang melakoni debutnya di Olimpiade Tokyo salah melangkah pada batu loncatan. Alih-alih melompat dan menyelam dengan gaya yang indah, Ware justru masuk ke dalam air dengan kaki yang lebih dahulu menyentuh permukaan.
“Saya sangat siap untuk kompetisi ini, dan saya membuat kesalahan. Itu bisa terjadi pada siapa saja, tetapi itu terjadi pada saya pada waktu yang salah,” ucap Ware.
5. Kecelakaan pada Skateboard
Atlet skateboard Peru Angelo Cero Narvaez mengalami kecelakaan mengerikan pada cabang yang untuk pertama kalinya ditampilkan di Olimpiade itu.
Narvaez datang ke Tokyo sebagai calon peraih medali. Alam tetapi, dia memulai babak penyisihan dengan buruk. Narvaez mencoba beraksi di atas gawang. Namun, dia gagal melakukan pendaratan dengan baik setelah terjatuh dari papan dan pangkal pahanya terbentur ke pagar.
6. Joging Jelang Finis
Di babak 1, sprinter putri Jamaika Shericka Jackson membuat blunder dengan joging jelang finis. Blunder tersebut berakibat fatal karena menyebabkan Jackson gagal lolos ke semifinal usai aksi blundernya tersebut.
7. Terhalang Perahu
Kejadian kocak terlihat pada cabang triathlon putra ketika sebuah perahu menghalangi jalannya perlombaan. Ketika pistol sebagai tanda lomba ditembakkan, sebuah perahu menghalangi sebagian peserta.
Imbasnya, peserta lain sudah melompat ke air dan berenang, sedangkan sebagian lain masih di posisi start. Penyelenggara kesulitan mengingatkan peserta yang terlanjut di dalam air soal kesalahan tersebut. Pada akhirnya, peserta yang lebih dahulu terjun ke air dihentikan petugas dengan jet ski.