in

6 Fakta Unik Olimpiade Tokyo 2020

Logo Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Getty Images

Pesta olahraga dunia yaitu Olimpiade 2020 telah dihelat di Tokyo, Jepang di tahun 2021. Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini, puluhan negara bertanding untuk mendapatkan medali dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

Terkait Olimpiade Tokyo, banyak beberapa hal unik yang di belakangnya. Beberapa hal tersebut mulai dari Tokyo sebagai tuan rumah hingga salah satu stadion unik yang ada di gelaran kali ini.

Apa saja yang unik di Olimpiade Tokyo 2020? Berikut adalah ulasannya dilansir dari Timeout.

  1. Hadirkan 4 Cabor Baru

Ada empat cabang olahraga baru yang akan memulai debutnya di Olimpiade kali ini, yaitu karate, skateboard, panjat tebing, dan selancar. Baseball dan softball yang sudah absen dari Olimpiade sejak 2008 juga kembali muncul pada Olimpiade tahun ini.

  1. Stadion Desain Unik Bernuansa Kayu

Stadion Nasional Jepang punya desain yang unik, mengusung gaya Kengo Kuma, stadion ini menampilkan kayu di bagian luar dan dalam. Kayu-kayu tersebut bersumber dari 47 prefektur yang ada di Jepang.

Arsiteknya menggambarkan struktur tersebut sebagai ‘pohon hidup’, karena dibangun dengan cara memaksimalkan angin yang mengalir melalui stadion agar tidak mengandalkan AC untuk mengalirkan udara di dalam stadion.

  1. Sebanyak 5.000 Medali dari Barang Elektronik Bekas

Siapa yang sangka. Medali-medali yang ada di Olimpiade kali ini terbuat dari barang elektronik bekas. Jelang Olimpiade dimulai, masyarakat di Jepang diminta mendonasikan barang elektronik bekas seperti ponsel untuk berkontribusi dalam produksi medali Olimpiade dan Paralimpiade.

Penggalangan yang dilakukan selama 2 tahun antara April 2017 hingga Maret 2019 tersebut mengumpulkan sekitar 78.985 ton perangkat lama yang dikumpulkan pemerintah kota setempat dan sekitar 6,21 juta ponsel dikumpulkan oleh toko-toko.

  1. Inspirasi Obor Olimpiade

Obor yang dipakai untuk Relay Obor Olimpiade Tokyo ternyata dirancang menyerupai simbol terkenal di Jepang yaitu bunga sakura. Relay yang dimulai pada bulan Maret ini bertepatan dengan musim bunga sakura.

Obor ini terbuat dari satu lembar logam untuk desain yang halus dan mulus dipadankan dengan teknologi canggih yang sama untuk menghasilkan kereta cepat yang ada di Jepang yaitu kereta shinkansen.

  1. Digelar dengan Cuaca Panas

Olimpiade pertama di Tokyo berlangsung pada tahun 1964 yang berlangsung pada bulan Oktober dengan cuaca yang tidak begitu panas. Berbeda dengan tahun ini, gelaran OIimpiade Tokyo harus digelar dengan cuaca yang panas.

  1. Satu-satunya Kota Asia Gelar Olimpiade Musim Panas Dua Kali

Olimpiade Tokyo 2020 juga akan menjadi Olimpiade keempat yang diadakan di Jepang dan menjadikan Tokyo satu-satunya kota Asia yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dua kali.