Tim Olimpiade dari Amerika Serikat (AS) tampil serasi memakai seragam putih dilengkapi masker putih yang didesain secara khusus.
Masker yang digunakan oleh kontingen Amerika Serikat saat tampil di Olimpiade Tokyo tersebut memiliki bentuk lipatan seperti origami. Rupanya, masker tersebut dibuat oleh apparel olahraga terkenal yaitu Nike.
Sayangnya, masker unik tersebut ternyata tidak memberikan perlindungan efektif layaknya masker medis. Masker tersebut diklaim sebagai masker yang tidak membuat sesak, nyaman, dan bisa dicuci, seperti dikutip dari laman Insider.
Pakar tekstil dan profesor terkemuka University of California, You-Lo Hsieh mengatakan bahwa meskipun desainnya unik, masker buatan Nike ini tidak akan menghalangi aerosol yang mengandung virus Corona.
Masker tersebut dibandrol seharga 60 dolar AS atau setara dengan Rp858 ribu, namun belum dijual bebas di pasaran. Masker runcing tersebut dibuat Nike dengan desain khusus yang disebut sebagai Nike Venturer.
Masker yang dipakai kontingen AS tersebut juga disebut-sebut mirip dengan topeng yang dipakai Bane, karakter musuh yang ada di komik Batman.
“Saya pikir masker dirancang agar nyaman dan memenuhi estetika seragam,” ungkap Jon Mason, juru bicara Komite Olimpiade & Paralimpiade AS.
Sementara itu, Nike mempunyai penjelasan mengenai spesifikasi masker dengan desain jaringnya. Mereka menyebut masker tersebut dirancang khusus untuk olahraga.
“Tali pada masker pertama Nike dibuat untuk sirkulasi udara yang optimal. Dirancang untuk olahraga, bantalan hidung bawaan, dan sisipan dagu,” tulis Nike pada situs resminya.
Nike juga mengatakan bahwa masker tersebut tidak dimaksudkan sebagai alat pelindung diri, bahkan kualitasnya pun belum diuji dengan standar medis. Ini berarti, meskipun memiliki sirkulasi yang bagus, masker tersebut tidak dapat melindungi diri secara efektif.