in

Cara Tepat Bersihkan Rumah Berbahan Kayu agar Tampak Seperti Baru

Ilustrasi membersihkan rumah berbahan kayu. Foto: social blend

Membersihkan rumah merupakan pekerjaan yang biasanya kita lakukan di akhir pekan ketika kita memiliki waktu luang. Dalam membersihkan rumah, kita akan menghilangkan semua kotoran, baik di lantai, dinding hingga perabot, dari meja hingga lemari.

Namun, bagaimana membersihkan rumah jika lantainya berbahan kayu keras, bukan keramik? Membersihkan lantai kayu cenderung lebih sulit ketimbang lantai keramik dan kita harus menjaga agar lantai tidak tergores atau melengkung karena perawatan yang keliru.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut cara membersihkan lantai kayu keras agar tampak seperti baru.

  1. Bersihkan lantai kayu sekitar seminggu sekali

Ahli di Ace Hardware Lou Manfredini mengatakan, sebaiknya lantai kayu dibersihkan seminggu sekali.

“Tentu saja, pembersihan untuk tumpahan cairan harus dilakukan segera, karena membiarkan cairan di lantai kayu terlalu lama dapat merusak lantai,” katanya.

Ketika membersihkan lantai kayu, perhatikan juga lalu lintas orang yang lewat di rumah.

“Semakin banyak lalu lintas pejalan kaki, semakin cepat kotoran dan bulu hewan peliharaan menumpuk di lantai Anda,” kata Mary Gagliardi, ilmuwan dan ahli kebersihan Clorox.

“Kotoran dan noda dapat membuat lantai kayu terlihat kusam. Jika ini masalahnya, bersihkan lantai kayu setiap dua hingga empat minggu sekali,” lanjutnya.

  1. Menyapu dan mengepel lantai kayu

Gagliardi menyarankan menyapu atau menyedot debu untuk menghilangkan kotoran dari lantai kayu keras. Setelah langkah ini, campur seperempat cangkir cairan pembersih dengan air. Pel lantai kayu dengan campuran tersebut.

“Gunakan pel konvensional atau Anda bisa menggunakan pel microfiber,” katanya.

Manfredini menambahkan, hindari zat tertentu saat membersihkan lantai kayu.

“Cuka dan air biasa dipakai untuk membersihkan permukaan, namun cuka adalah asam dan penggunaan jangka panjang akan membuat lantai menjadi kusam,” sebut dia.

Sebagai gantinya, gunakan solusi berbasis alami.

“Cukup semprot, diamkan selama dua menit, lalu pel. Tidak perlu dibilas,” paparnya.

  1. Membersihkan goresan dan noda

Jika terdapat goresan di lantai kayu keras, disarankan Manfredini untuk menutupi goresan dengan stain sticks sehingga goresan bisa disamarkan.

“Itu tidak akan sempurna, tetapi lebih baik,” katanya.

“Jika goresan sudah ditutupi, Anda bisa menerapkan lapisan baru di seluruh lantai,” lanjutnya.

Setelah membersihkan lantai, aplikasikan cairan pelapis ke lantai berbahan kayu keras dengan mengikuti petunjuk pabrik.

“Jika pelapis lantai dalam kondisi baik, gunakan pembersih dengan kekuatan penuh untuk menghilangkan noda,” kata Gagliardi.

Pertama-tama oleskan larutan dengan spons atau kain pada noda. Kemudian, gunakan sikat gigi atau spons untuk menggosok noda, lalu bilas area tersebut dengan air.

“Noda di area di mana lapisan kayu sudah aus harus diampelas, diwarnai ulang, dan dilapisi ulang. Ini membutuhkan seorang profesional,” tambahnya.

Memoles dan metode waxing juga dapat membuat lantai kayu lebih mengilap. Namun carilah produk yang khusus dibuat untuk bahan kayu keras.