in

3 Manfaat Luar Biasa Jika Menyayangi Kucing

Kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak disukai untuk dipelihara. Tingkah dan wajahnya yang menggemaskan dapat meluluhkan hati para pecinta hewan.

Para pecinta hewan berbulu satu ini mungkin tidak membutuhkan penelitian ilmiah untuk membenarkan kasih sayang mereka terhadap kucing. Namun, para ilmuwan telah mempelajarinya dan menemukan bahwa kucing memberikan kontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental.

Dikutip dari Healthline, berikut ini tiga di antaranya manfaat menjadi pecinta kucing menurut sains:

  1. Penghilang stres

Dalam sebuah penelitian, para peneliti mengunjungi 120 pasangan menikah di rumah mereka untuk mengamati cara mereka merespons stres dan apakah kucing dapat membantu.

Mereka dihadapkan pada tugas yang menantang dan sebelum itu, pemilik kucing memiliki detak jantung serta tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Selama tugas, para pemilik kucing cenderung merasa tertantang, bukan terancam. Dari semua skenario, pemilik kucing tampak paling tenang dan membuat kesalahan paling sedikit.

  1. Kesehatan psikologis

Menurut sebuah studi di Australia, pemilik kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak memiliki hewan peliharaan. Para peserta penelitian mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dapat tidur dengan dengan baik, dan tidak mudah gugup.

Survei terhadap lebih dari 2.200 remaja di Skotlandia juga menunjukkan bahwa memiliki ikatan dengan kucing membuat mereka memiliki kualitas hidup yang lebih. Semakin mereka terikat dengan kucing, semakin mereka merasa energi, tidak kesepian, tidak mudah sedih, dan penuh perhatian.

Penelitian lain melaporkan bahwa orang yang memiliki kucing mengalami lebih sedikit emosi negatif dan perasaan terasing. Bahkan, melihat foto atau video tingkah lucu kucing di media sosial pun dapat membuat seseorang tersenyum dan tertawa.

  1. Hubungan yang lebih baik antarmanusia

Orang-orang yang memiliki ikatan dengan hewan peliharannya dapat memiliki hubungan yang lebih baik antarmanusia.

Penelitian telah menemukan bahwa pemilik kucing lebih sensitif secara sosial, lebih percaya pada orang lain, dan lebih mudah menyukai orang lain.

Meski korelasi ini tampak membingungkan, masuk akal jika kucing dianggap sebagai salah satu simpul di jejaring sosial.

“Perasaan positif tentang anjing atau kucing dapat menimbulkan perasaan positif tentang orang lain atau sebaliknya,” ungkap Rose Perrine dan Hannah Osbourne dari Eastern Kentucky University.

Sebagian besar penelitian tentang kucing ini bersifat korelasional, yang berarti tidak diketahui apakah kucing benar-benar memberikan semua manfaat tersebut atau para pecinta kucing tersebut memang kelompok yang bahagia.