Setelah putus kontrak dari Inter Milan, Radja Nainggolan menolak pinangan Cagliari dan lebih memilih mudik ke Belgia untuk bergabung dengan Royal Antwerp.
Beberapa hari yang lalu, Inter Milan membuat keputusan drastis dengan memutus kontrak dengan Radja Nainggolan. Langkah tersebut diambil karena macetnya penjualan bintang keturunan Indonesia tersebut.
Sebenarnya, Nainggolan menjadi incaran Cagliari. Akan tetapi, kedua klub gagal mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer. Inter dan pemain Belgia tersebut akhirnya sepakat mengakhiri kerja sama, sehingga sang pemain bisa pindah secara gratis, dan Nerazzurri bisa menghemat biaya gaji.
Meski begitu, situasi menarik terjadi setelah Nainggolan resmi berpisah dengan Inter Milan. Alih-allih bergabung dengan Cagliari, sang gelandang justru mudik ke Belgia untuk bergabung dengan Royal Antwerp.
Dikutip dari Football Italia, pemain yang juga pernah membela AS Roma ini telah menjalani tes medis dan menandatangani kontrak 2 tahun dengan gaji 2 juta euro per tahun, ditambah sejumlah bonus.
Nainggolan pun kemudian mengungkapkan perasaannya usai dipastikan bergabung dengan Royal Antwerp.
“Rasanya menyenangkan bisa kembali,” katanya kepada Sporza sebagaimana dilansir Football Italia.
“Saya memilih Antwerp karena presiden klub benar-benar menginginkan saya, dan mereka punya proyek yang menarik,” lanjut Nainggolan.
Di sisi lain, keputusannya menolak Cagliari diyakini lantaran minimnya tawaran yang diajukan oleh klub tersebut. Selain itu, Nainggolan disebut juga meragukan ambisi Cagliari yang musim lalu nyaris terdegradasi.
Menariknya, Royal Antwerp akan menjadi klub Belgia pertama yang dibela Radja Nainggolan sepanjang kariernya. Sebab meski berpaspor Belgia, karier profesional Nainggolan dihabiskan di Serie A Italia, mulai dari Piacenza sampai akhirnya Inter Milan.
Radja Nainggolan bergabung dengan Inter Milan pada bursa transer musim panas 2018 dari AS Roma, dengan biaya 38 juta euro ditambah Nicolo Zaniolo yang pindah ke arah sebaliknya.
Sayangnya, selama berseragam Nerazzurri, pemain berdarah Batak tersebut gagal mereplikasikan performa apiknya di AS Roma.
Dalam 2 musim terakhir, ia tersingkir dari tim utama sehingga kemudian dipinjamkan ke Cagliari. Secara total, sejak 2018 Nainggolan hanya 41 kali membela Inter dengan sumbangan 7 gol dan 3 assist.