Seniman yang menciptakan taman patung laut pertama di dunia kembali meluncurkan proyek subakuatik terbaru, yakni hutan spektakuler yang terletak di lepas pantai Pernera di Ayia Napa, Siprus.
Museum Patung Bawah Air di Siprus (MUSAN), menghabiskan biaya US$1,1 juta atau setara Rp15,9 miliar untuk membangunnya. Museun itu terdiri dari 93 patung karya Jason deCaires Taylor, yang karya sebelumnya meliputi Taman Patung Bawah Air di Taman Laut Nasional dan Pulau MujeresMolinere Bay di Grenada.
Tujuan Taylor melalui proyek tersebut adalah “membangun kembali ruang alami” dan “menghijaukan kembali daerah tandus” melalui instalasi.
Beberapa instalasi yang ditampilkan termasuk pohon besar dengan berat hingga 13 ton dan anak-anak yang bermain petak umpet.
“Saya mencoba memasukkan sebanyak mungkin referensi tentang perubahan iklim dan hilangnya habitat serta polusi, karena itu benar-benar masalah penting di era kita,” kata Taylor kepada CNN Travel.
Taylor berharap instalasi tersebut dapat meninggalkan harapan bagi pengunjung dan perasaan bahwa dampak manusia tak selalu negatif, bahwa kita selalu dapat mengubah kerusakan yang telah kita lakukan.
“Saya juga berharap instalasi ini menanamkan beberapa pesan lain tentang bertanggung jawab. Ini benar-benar tentang menjaga masa depan generasi muda,” demikian Jason deCaires Taylor.