in

Gaya Gravitasi Beserta Perannya Terhadap Semesta

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi. Namun, tidak hanya Bumi yang memiliki gaya gravitasi. Gaya gravitasi ialah gaya yang saling tarik menarik yang dimiliki benda langit, seperti planet, bintang, dan satelit.

Gaya gravitasi awalnya dicetuskan oleh Isaac Newton. Gagasan tersebut berawal dari pengamatannya melihat buah apel jatuh dari pohon. Setelah melakukan berbagai percobaan, ia menyimpulkan bahwa semua benda akan jatuh ke Bumi karena adanya gaya tarik Bumi.

Dikutip dari Space Place by NASA, semua benda yang memiliki massa akan memiliki gaya gravitasi. Semakin besar massanya, maka akan semakin besar juga gravitasinya.

Selain itu, jarak juga mempengaruhi besarnya gaya ini. Semakin dekat suatu objek, maka akan semakin kuat gaya tariknya.

Gaya tarik Bumi berasal dari massa Bumi itu sendiri. Massa ini akan membentuk gaya tarik massa tubuh Anda. Inilah yang disebut berat.

Jika seseorang berada di planet yang memiliki massa lebih ringan dari Bumi, maka ia juga akan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan di sini.

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki berat 45 kilogram di Bumi, maka ia akan memiliki berat 7 kilogram di Bulan dan 17 kilogram di planet Merkurius. Sedangkan di planet dengan massa yang besar seperti Jupiter, beratnya akan mencapai 144 kilogram.

Gaya gravitasi menjaga semua planet tetap pada orbitnya mengelilingi matahari. Selain itu, gaya tarik ini juga menjaga satelit alami tetap mengitari planet, seperti Bulan mengelilingi Bumi.

Fungsi lainnya pada matahari yakni mengakibatkan terjadinya perubahan musim pada permukaan Bumi. Ini adalah hasil dari proses planet-planet berevolusi mengelilingi matahari

Gaya tarik ini tidak hanya menarik massa, namun juga menarik air dan cahaya. Gaya ini menarik air contohnya, gaya gravitasi Bulan yang membuat terjadinya pasang surut air laut.

Ketika bulan mengalami posisi terdekatnya dengan Bumi, bulan akan menarik air ke arah bulan. Hal tersebut mengakibatkan air laut mengalami pasang. Selain itu, gaya ini juga mempengaruhi ketinggian ombak air laut.

Sedangkan contoh gaya ini menarik cahaya ialah black hole. Black hole merupakan contoh gaya gravitasi yang sangat besar yang bisa menarik semua hal termasuk cahaya.