Noda atau kotoran di interior kabin dapat timbul dari berbagai hal, mulai dari alas kaki hingga makanan dan minuman yang tercecer selama perjalanan.
Kotoran dapat menempel di manapun termasuk pada pelapis jok yang umumnya sulit hilang meski sudah dibersihkan. Anda juga disarankan tidak membiarkan terlalu lama kotoran ini sebab selain makin sulit dihapus juga dapat menjadi sumber bau tak sedap.
Dikutip dari beberapa sumber, sda beberapa hal yang harus diperhatikan saat membersihkan jok yang kena noda. Pertama, kita harus mengenal dulu materialnya.
Ada dua jenis material jok yang biasa digunakan, yakni kain dan kulit atau semi kulit. Keduanya perlu perawatan berbeda dan jangan sampai salah menggunakan jenis pembersih yang justru bisa merusak.
Untuk membersihkan noda pada jok mobil berbahan kain, sebaiknya menggunakan deterjen yang lembut, dengan lebih dulu membersihkan sisa-sisa kotoran bekas tumpahan makanan atau minuman.
Alat membersihkan bisa memakai sapu atau sikat berserat halus, lalu dibersihkan dengan penyedot debut sampai tidak ada bekas kerak noda.
Kemudian campurkan detergen dengan air hangat. Lantas rendam busa pembersih (spons) ke dalam air dan remas untuk menghilangkan air sebelum digosokkan pada jok.
Bersihkan secara perlahan. Selanjutnya endapan air sabun diseka pakai handuk basah tanpa sabun hingga kotoran hilang.
Sedangkan penanganan jok berbahan kulit lebih mudah dibersihkan, namun tidak boleh sembarangan. Agar kualitas jok kulit tetap terjaga dapat membersihkan dengan air deterjen.
“Selanjutnya memberikan kondisioner atau cairan khusus untuk jok berbahan kulit. Perawatan jok berbahat kulit memang butuh penanganan yang khusus,” ungkap Samsudin, Aftersales Astra Peugeot dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (18/8/2021).