Memasuki musim 2021/2022, Marquinhos mengemban tugas berat sebagai kapten Paris Saint-Germain (PSG). Pasalnya, klub tersebut diisi beberapa pemain dengan karakter pemimpin pada musim ini.
Wajah PSG musim ini memang mengalami perubahan yang drastis. Les Parisiens kedatangan pemain yang bukan hanya berlabel bintang namun juga berstatus pemimpin di tim sebelumnya seperti Sergio Ramos dan Lionel Messi.
Marquinhos akan memimpin para pemain yang dari segi jam terbang lebih banyak dibanding dirinya. Bek asal Brasil yang bertugas sebagai kapten tim ini didampingi oleh Presnel Kimpembe yang dipercaya sebagai wakil kapten.
Dihimpun dari beberapa sumber, berikut daftar kapten yang dipimpin oleh Marquinhos di PSG:
- Lionel Messi
Jabatan kapten tim bukan hal yang asing buat Messi. La Pulga sudah mengemban jabatan kapten sejak kepergian Andres Iniesta dari Barcelona tahun 2018.
Messi memang dikenal bukan sosok yang vokal, namun kharisma dan kemampuan yang dimiliki bintang asal Argentina ini membuat rekan setimnya menaruh respek yang sangat besar.
Messi memilih berbicara dengan aksinya di lapangan sebagai kapten tim. Sekilas ini mirip dengan dua kapten Barcelona sebelumnya yakni Iniesta dan Xavi.
Messi memberikan satu gelar Liga Spanyol dan satu gelar Copa del Rey sebagai kapten tim di Barcelona. Di timnas Argentina, Messi sudah lebih dulu menjadi kapten tim sejak Agustus 2011.
- Sergio Ramos
Ramos bisa dikategorikan sebagai pemain bertipe pemimpin dalam tim. Hal tersebut mengacu pengalamannya sebagai kapten tim saat masih berseragam Real Madrid dan ketika memperkuat timnas Spanyol.
Ramos pertama kali ditunjuk sebagai kapten Madrid pada 2015 lalu. Mantan pemain Sevilla ini menggantikan peran kiper legendaris, Iker Casillas yang hengkang ke klub Portugal, FC Porto.
Prestasi Ramos saat menjabat sebagai kapten Madrid juga terbilang ciamik selama enam tahun terakhir. Ia tiga kali mengangkat trofi Liga Champions, dua gelar Liga Spanyol, tiga trofi Piala Dunia Antarklub, dan dua gelar Piala Super Spanyol.
Selain punya kecakapan memimpin tim yang bagus, pengakuan akan kehebatan Ramos juga bisa dilihat dari gol-gol krusial yang kerap ia ciptakan.
- Georginio Wijnaldum
Wijnaldum masuk kategori pemain dengan tipe pemimpin di PSG. Gelandang asal Belanda ini bahkan sudah jadi kapten tim sejak masih berseragam PSV Eindhoven.
Ban kapten PSV melingkar di lengan kirinya pada 2013. Ia menggantikan peran Mark van Bommel yang pensiun dan Kevin Strootman yang memilih hengkang dari PSV.
Saat berseragam Liverpool, Wijnaldum juga beberapa kali dipercaya menjabat kapten tim. Ia sempat didaulat sebagai kapten tim sejak menit pertama pertandingan saat Liverpool menghadapi Burnley di Liga Inggris pada awal tahun 2021.
Wijnaldum juga mengemban tugas tersebut bersama timnas Belanda di Euro 2020. Ia diplot sebagai kapten tim oleh pelatih Frank de Boer seiring cedera parah yang dialami Virgil van Dijk.
- Gianluigi Donnarumma
Donnarumma memang baru berusia 22. Namun, pengakuan akan kehebatannya sebagai sosok tangguh di bawah mistar tidak perlu diragukan lagi.
Donnarumma memiliki skill spesial. Faktor tersebut membuat bintang Italia di Euro 2020 ini sudah jadi langganan starter Milan meski masih berusia muda.
Donnarumma juga sudah dipercaya memimpin rekan-rekan setimnya sebagai kapten tim saat masih berseragam Milan. Donnarumma pertama kali jadi kapten Rossoneri di laga melawan Sassuolo pada 21 Juli 2020.
Bahkan pada musim 2020/2021, Donnarumma cukup sering mengemban jabatan tersebut karena kapten pertama, Alessio Romagnoli kerap duduk di bangku cadangan.
- Neymar
Peran sebagai kapten tim juga bukan sesuatu yang asing bagi Neymar. Pemain berusia 29 ini ditunjuk sebagai kapten timnas Brasil tahun 2015 menggantikan Thiago Silva yang cedera di Copa America 2015.
Peran tersebut kemudian menjadi permanen karena Neymar ditunjuk sebagai kapten utama. Neymar dianggap punya profil yang cocok untuk memimpin rekan-rekan setimnya di lapangan.
Namun, kontroversi dan tingkah Neymar di lapangan membuat jabatan kapten tim Brasil hanya beberapa tahun diembannya. Neymar memang kerap disorot karena aksi teatrikalnya di lapangan.
Neymar kini tak lagi menjadi kapten timnas Brasil karena posisi tersebut kembali jadi milik Thiago Silva. Akan tetapi, ia tetap dianggap jadi salah satu pemain yang memiliki pengaruh di skuad.