Penelitian menunjukkan ada golongan darah yang lebih rentan mengalami diabetes. Studi yang dirilis di International Journal of Chronic Diseases pada 2020 menunjukkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Sementara, golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.
Hal tersebut juga sejalan dengan penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Hematology and Blood Disorders 2017 lalu. Peneliti menemukan golongan darah B lebih berisiko mengalami diabetes ketimbang golongan darah lainnya.
Temuan serupa juga didapatkan dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Diabetologia. Penelitian tersebut dilakukan khusus pada perempuan. Hasilnya, perempuan tipe darah B, 21 persen lebih mungkin mengalami diabetes dibandingkan perempuan tipe darah O yang dianggap berisiko paling rendah.
Perempuan dengan tipe darah AB berisiko 17 persen lebih rentan daripada golongan darah O.
Sementara tipe darah A, 10 persen lebih rentan terkena diabetes ketimbang tipe darah O.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para ahli menyarankan agar orang dengan golongan darah B lebih ketat dalam melakukan pencegahan diabetes.