CEO Rockinlilo Romulo Radjadin sebagai penyelenggara konser, dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap rencana digelarnya konser “48 tahun God Bless berkarya”.
Konser 48 tahun God Bless menjadi bukti bahwa musisi masih semangat berkarya walau dalam masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ia dan seluruh personel God Bless bertamu di Istana Negara, Jumat (27/8).
“Presiden Jokowi sangat mendukung konser 48 tahun God Bless berkarya yang tidak hanya menampilkan pertunjukan musik, tetapi adanya misi dan visi penyelenggara untuk kebangkitan dunia pertunjukan di era pandemi Covid-19 agar ekosistem dunia bisnis pertunjukan bisa berjalan kembali, yaitu mulai membiasakan masyarakat menyaksikan konser online berbayar,” kata Lilo yang lebih dulu dikenal sebagai bagian dari grup musik KLA Project tersebut seperti dilansir Antara, Senin (30/8).
Rombongan Lilo terdiri atas Fendy Mugni dan para personel God Bless yakni Achmad Albar, Ian Antono, Abadi Soesman, Donny Patah, dan Fajar Sastritama.
Lilo mengatakan pertemuan dengan Jokowi bertujuan untuk audiensi dan melakukan paparan soal persiapan konser. Disebutnya, pertemuan itu berlangsung hangat. Bersama God Bless, dia melaporkan persiapan konser yang sudah 90 persen.
“Presiden Jokowi menyatakan konser 48 tahun God Bless Berkarya harus bisa menjadi template untuk pelaksanaan pagelaran musik di masa pandemi yang bisa diduplikasi pelaku bisnis hiburan lainnya. Tidak hanya di kota besar saja, tapi juga di daerah-daerah atau desa-desa dengan penyelenggaraan yang lebih mikro,” kata Lilo.