in

5 Fauna Pulau Jawa Terancam Punah dan Sebabnya

Banteng Jawa, salah satu hewan di Pulau Jawa. Foto: Istock

Di zaman sekarang, jumlah hewan yang terancam punah semakin banyak. Seperti hewan-hewan di Pulau Jawa. Pulau Jawa memang memiliki satwa endemik yang sangat beragam.

Hewan endemik tersebut memiliki peran penting bagi ekosistem tempat mereka tinggal sehingga keberadaannya perlu dijaga. Sayangnya, beberapa fauna Pulau Jawa turut berstatus terancam punah.

Penyebabnya beragam, di antaranya adalah kehilangan habitat akibat kerusakan yang dilakukan oleh manusia.

Dikutip dari International Animal Rescue Indonesia, berikut adalah hewan-hewan endemic di Pulau Jawa yang hampir punah:

  1. Banteng Jawa

Banteng Jawa (Bos javanicus) merupakan salah satu fauna Pulau Jawa yang hampir punah. Kini, keberadaan banteng Jawa dilindungi oleh Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Bali Barat.

Berkurangnya habitat akibat pembulahan untuk kebun oleh manusia menjadi salah satu ancaman bagi keberdadaan banteng Jawa.

  1. Macan tutul Jawa

Macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) adalah salah satu hewan liar di Indonesia yang terancam punah.

Pada tahun 2008, tercatat jumlah populasi macam tutul Jawa tidak lebih dari 250 ekor. Menurut para ahli, kelangkaan populasi macan tutul Jawa disebabkan oleh berkurangnya habitat alami hewan tersebut.

  1. Badak Jawa

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan badak bercula satu yang termasuk hewan endemik Pulau Jawa.

Kemampuan reproduksi yang rendah ditambah aktivitas perburuan yang masif membuat keberadaan badak Jawa kian terancam. Saat ini, badak Jawa tengah berada dalam program konservasi intensif secara in-situ di Taman Nasional Ujung Kulon.

  1. Kukang Jawa

Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) adalah hewan nokturnal yang keberadaannya dilindungi oleh Undang-Undang di Indonesia.

Kukang Jawa juga masuk dalam daftar Appendix I oleh Organisasi Internasional CITES sehingga perburuannya pun dilarang.

  1. Owa Jawa

Owa Jawa (Hylobatees moloch) adalah primata endemik Indonesia yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Primata yang terkenal dengan suaranya yang sangat khas ini termasuk spesies yang dilindungi karena jumlahnya yang kian langka.