in

Sederet Fakta Unik Soal Cincin Pertunangan Mendiang Putri Diana

Cincin pertunangan Kate Middleton yang dulu dimiliki oleh Putri Diana. Foto: Pinterest

Mendiang Putria Diana mengenakan banyak perhiasan mewah dan indah selama masa hidupnya. Salah satu yang paling dikenang adalah cincin pertunangannya yang bermata safir biru.

Cincin tersebut dibuat dari cincin emas putih, yang disebut Marguerite, dengan menampilkan safir Ceylon oval 12 karat yang dikelilingi oleh 14 berlian solitaire.

Cincin tersebut sangat mencolok sekaligus amat cocok dipakai oleh Diana ketika pertunangannya diumumkan 24 Februari 1981 lalu. Kala itu, calon suaminya, Pangeran Charles memberikannya sebagai hadiah untuk calon istrinya.

Perhiasan tangan tersebut sebenarnya bukan yang paling mewah di dunia. Namun di zaman sekarang, perhiasan tersebut dianggap sebagai cincin pertunangan paling terkenal di dunia. Alasannya adalah tentu saja karena pesona sosok yang memakainya pertama kali.

Belakangan diketahui jika pemilihan cincin tersebut sebagai penanda pertunangan dua bangsawan tersebut sempat menjadi masalah. Seperti dikisahkan di serial Netflix The Crown, Kerajaan Inggris menganggap cincin tersebut kurang cocok untuk calon Ratu Inggris.

Bukan itu saja, fakta mengejutkan soal cincin safir biru Diana itu. Ada banyak informasi lain yang belum banyak diketahui publik soal perhiasan yang diwariskan kepada anaknya tersebut. Berikut sederet fakta tersebut, dihimpun dari beberapa sumber:

  1. Termasuk katalog item yang dijual bebas

Cincin tersebut merupakan katalog item dari brand perhiasan London, Garrard & Co yang dijual dengan harga 47.000 poundsterling Inggris kala itu.

Meskipun perusahaan ini dikenal sebagai langganan para bangsawan Inggris sejak 1800 namun semua orang bisa membelinya jika mampu.

Faktor inilah yang tidak disetujui oleh Ratu Elizabeth ketika Diana memilihnya. Cincin pertunangan bangsawan senior seperti Charles seharusnya merupakan pusaka keluarga atau dibuat secara khusus alias hanya satu di dunia.

Selain itu, cincin tersebut didesain dengan gaya cluster yang menjadi ciri khas perhiasan mewah tahun 80-an. Artinya, desain cincin tersebut tergolong biasa dan tidak istimewa.

Kini cincin itu menjadi sumber inspirasi dari banyak perhiasan pesohor lainnya di dunia. Pesona pemiliknya berhasil menonjolkan keunikan cincin tersebut yang kala itu dianggap medioker.

  1. Termasuk dalam koleksi safir kerajaan

Cincin Marguerite ini tidak memiliki ikatan sejarah dengan keluarga kerajaan di generasi sebelumnya. Namun perhiasan ini paling tidak dianggap cocok dengan bangsawan karena blue stone yang dijadikan sebagai matanya.

Safir biru dikenal sebagai pilihan favorit banyak anggota Kerajaan Inggris termasuk Lady Elizabeth yang merupakan ibu Ratu Elizabeth, Putri Anne dan Putri Alexandra.

Pada tahun 1840, Pangeran Albert memberikan istrinya, Putri Victoria hadiah berupa bros safir biru yang dikelilingi oleh berlian. Bros ini juga dibuat oleh perusahaan perhiasan, Garrard & Co.

Dikabarkan, kesamaan inilah yang membuat Pangeran Charles menyetujui pilihan Putri Diana untuk hari bahagia mereka itu.

  1. Putri Diana menyukainya karena sesuai dengan warna matanya

Kecantikan Diana terpancar salah satunya karena bola matanya yang biru dan cerah, mirip dengan cincin itu. Kesamaan inilah yang disebut menjadi alasan Diana langsung menyukai cincin ini ketika pertama kali melihatnya.

Namun ada juga yang mengatakan ia menyukainya karena cincin pertunangan ibunya sendiri, atau karena menampilkan permata terbesar.

Sepertinya, ibu Pangeran William ini memang punya ketertarikan tersendiri pada warna biru. Ia kerap tampil mengenakan warna biru seperti ketika mengenakan telan rok berwarna biru cerah pada saat pengumuman pertunangannya.

Ketika bersatus sebagai Princess of Wales, sering menghadiri acara dengan mengenakan gaun biru tua bersama cincin ikoniknya itu.

Diana juga kerap tampil dengan kalung mutiara dan safir biru, yang awalnya adalah bros yang diberikan Lady Elizabeth kepadanya. Selain itu, siapa yang bisa lupa dengan tren eyeliner biru yang pertama kali dipopulerkannya.

  1. Menjadi tanda kemandirian Diana

Cincin ini menjadi tanda kemandirian Diana dalam berbagai aspek. Pertama, ia memilihnya untuk dirinya sendiri, tanpa memedulikan keberatan yang muncul dari monarki Inggris.

Selain itu, ia bersikeras untuk tetap memilikinya setelah bercerai dari Pangeran Charles. Umumnya, wanita yang sudah berpisah dari suaminya akan mengembalikan cincin pertunangannya.

Sikapnya yang dianggap tidak tradisional itu dianggap sebagai caranya melawan Kerajaan Inggris, hal yang juga membuat banyak pihak kecewa padanya.

Perilakunya yang kontroversial lainnya seperti memakai cat kuku merah, menggunakan gaun berpotongan rendah, pas badan dan berwarna cerah. Semuanya dilakukan sambil tetap mengenakan cincin itu di tangannya itu dianggap sebagai sikap membangkang yang tegas.

  1. Dipakai oleh Kate Middleton

Cincin safir biru itu diwariskan kepada Pangeran Harry pasca kematian tragis Diana pada tahun 1997. Suami Meghan Markle itu memilihnya karena kenangannya akan genggaman tangan ibunya yang lembut sekaligus menyakitkan karena ukuran permatanya yang terlalu besar.

Ia kemudian memberikannya kepada kakaknya, Pangeran William ketika akan melamar Kate Middleton.

“Bukankah pantas jika dia memiliki cincin ibu? Kemudian suatu hari cincin itu akan diletakkan di atas takhta Inggris,” ujar Pangeran Harry.

“Cincin ini adalah cara saya untuk menjaga [ibu saya] dekat dengan itu semua,” jelas Pangeran William pada 2010 kepada media, tak lama setelah lamarannya.

Kini, Kate yang bergelar Duchess of Cambridge kerap mengenakannya dalam berbagai kesempatan baik acara kasual maupun formal.