Mario Mandzukic resmi pensiun sebagai pesepakbola profesional. Padahal, di bursa transfer musim panas 2021, Mario Mandzukic yang berstatus agen bebas mendapat tawaran dari dua klub lain, namun ditolak.
Sebelum pensiun, Mario Mandzukic terakhir membela AC Milan dengan kontrak jangka pendek. Ia berseragam Milan pada Januari 2021 dengan maksud meningkatkan sisi menyerang dari tim besutan Stefano Pioli tersebut.
Sayangnya, rencana AC Milan tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Sebab, pemain berusia 35 tahun itu gagal menunjukkan performa terbaik setelah hanya tampil dalam 10 laga Liga Italia dan satu pertandingan Liga Eropa.
Sebelum membela AC Milan, Mario Mandzukic tercatat pernah bergabung bersama klub-klub besar seperti Juventus, Bayern Munich dan Atletico Madrid. Musim terlamanya terjadi di Juventus yakni sejak 2015 hingga 2020.
Sejumlah titel pun berhasil didapat Mandzukic. Seperti dua titel Liga Jerman, empat gelar Liga Italia dan satu Liga Champions. Mario Mandzukic juga menorehkan penampilan yang apik bersama Timnas Kroasia, yang tampil pada 89 laga dan 33 gol.
“Ketika memakai sepatu bola untuk pertama kali, saya tak bisa membayangkan apa yang akan saya alami di sepakbola. Saya dapat mencetak gol di panggung terbesar dan merebut trofi bersama klub raksasa,” tulis Mandzukic di akun Instagram miliknya, Jumat (3/9/2021).
“Saya dengan bangga mewakili tim nasional dan membantu sejarah olahraga Kroasia. Sepak bola akan selalu menjadi bagian dari kehidupan, tetapi saya menantikan babak terbaru,” ujarnya.
Dari sekian banyak gol yang dicetak Mario Mandzukic, gol ke gawang Real Madrid di final Liga Champions 2016-2017 tentu paling dikenang eks pemain VfL Wolfsburg tersebut. Saat itu, tendangan salto Mario Mandzukic membobol gawang Real Madrid kawalan Keylor Navas.
Sayangnya, dalam laga tersebut Juventus tumbang 1-4 dari Real Madrid, meski sempat menahan Los Blancos, julukan Real Madrid, 1-1 di babak pertama.