Petinju perempuan Meksiko, Jeanette Zacarias harus mengalami nasib yang begitu tragis. Dia meninggal setelah mengalami koma pascapertarungan terakhirnya di ring.
Zacarias bertarung melawan petinju perempuan Kanada, Marie-Pier Houle, di kelas welter yang berlangsung di Montreal, Kanada, Sabtu (28/8/2021). Petinju 18 tahun ini kalah KO di ronde keempat.
Zacarias mendapat pukulan kombinasi yang mengarah ke kepala dari Houle di menit-menit akhir ronde keempat. Wasit menghentikan pertarungan dan tak lama kemudian Zacarias terkulai lemas, hingga harus dipapah keluar ring.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Jeanette Zacarias langsung dibawa ke rumah sakit dan mengalami koma. Zacarias dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (2/9) sore waktu setempat.
“Dengan sangat sedih dan berduka kami mengetahui, dari perwakilan keluarganya, bahwa Jeanette Zacarias Zapata meninggal sore ini pada pukul 15:45,” tulis Yvon Michel selaku promotor pertarungan di akun Twitter miliknya.
“Seluruh tim di tim Groupe Yvon Michel sangat terpukul dengan pengumuman menyakitkan ini,” pungkasnya.
Kematian Zacarias disambut duka Dewan Tinju Dunia (WBC). Hal tersebut disampaikan presiden WBC, Mauricio Sulaiman.
“WBC sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Don Esteban Zacarías, ayah Jeanette, untuk dapat memperbarui paspornya dan bisa melakukan perjalanan ke Kanada,” ungkap Sulaiman, dikutip dari Mundo Deportivo.
Jeanette Zacarias memiliki rekor pertandingan profesional sebanyak enam kali. Dia mencatatkan dua kemenangan dan empat kali kalah, dengan tiga di antaranya kekalahan KO.