Pemerintah Kota Yogyakarta segera menggelar uji coba penerapan one gate system (sistem satu pintu) guna melacak dan mendata kondisi wisatawan.
Dengan kebijakan ‘sistem satu pintu’, maka wisatawan yang datang ke Yogyakarta menggunakan bus pariwisata diarahkan untuk masuk ke Terminal Giwangan terlebih dulu guna melakukan pengecekan dokumen perjalanan.
Pengecekan dilakukan guna memastikan wisatawan sudah divaksin atau sudah menjalani tes COVID-19, baik melalui swab test atau rapid test antigen, dengan hasil negatif.
Jika semua persyaratan terpenuhi, maka bus pariwisata diperkenankan masuk ke Yogyakarta dan diarahkan menuju lokasi parkir yang sudah ditetapkan.
Sebaliknya, jika tidak memenuhi syarat, otomatis wisatawan tidak diperbolehkan masuk Kota Yogykarta.
“Dari pengalaman akhir pekan kemarin maka kami harus melakukan antisipasi. Dimungkinkan, sistem akan diuji coba penerapannya pekan ini,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dilansir dari ANTARA.
“Kebijakan ini bisa diproyeksikan sebagai kebijakan jangka panjang dengan tujuan membangun sistem transportasi di Kota Yogyakarta. Harapannya, ada manajemen lalu lintas yang lebih baik,” lanjut dia.