in

Kasus Covid-19 di Indonesia Turun Drastis Lebih Cepat, Malaysia Jadi Heran

Ilustrasi. Foto: Antara

Indonesia berhasil membuat kasus Covid-19 turun drastis. Hal itu membuat Malaysia heran karena tren Covid-19 turun drastis lebih cepat dibanding di Malaysia. Perihal ini diutarakan salah satu politisi yaitu pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) Lim Kit Siang.

Dikutip dari Malaymail, Lim mempertanyakan hal ini kepada Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin. Ia menegaskan jika vaksinasi bukan satu-satunya cara menyelesaikan masalah Covid-19 di Malaysia.

“Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim.

“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” tambah pemimpin DAP tersebut.

Catatan Lim, Malaysia saat ini menjadi salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia terkait respons Covid-19. Kasus baru per satu juga penduduk berada di 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40.

Sementara prevalensi di Filipina 126,95 dan 61,27 di Myanmar, menurut data Our World in Data per 1 September. Tak hanya itu, Malaysia juga menempati puncak kematian Covid-19 dengan 8,48 per satu juta orang.

Vietnam setelahnya, berada di posisi kedua dengan 8,19 insiden kematian harian. Sementara Indonesia adalah 2,36, masih berdasarkan laporan yang sama.

“Pada laju infeksi dan kematian saat ini, kami akan menembus angka 1,8 juta untuk total kumulatif kasus Covid-19 hari ini,” kata Lim.

“Kami akan memecahkan angka dua juta untuk total kumulatif kasus Covid-19 dan memecahkan angka 20 ribu untuk kematian akibat Covid-19 ketika kami merayakan Hari Malaysia ke-58 pada 16 September 2021,” tambahnya.

Malaysia dapat menyalip dua negara lagi, Irak dan Belanda, untuk menduduki peringkat ke-21 di antara negara-negara dengan total kumulatif kasus Covid-19 terbanyak, bergabung dengan 20 negara lain yang melaporkan lebih dari dua juta kasus Covid-19.

Sementara anggota parlemen Iskandar Puteri membandingkan keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah kasus hariannya, dengan mengatakan negara tetangga itu, meskipun populasinya lebih besar, telah berhasil mengurangi tingkat infeksi Corona jauh lebih cepat dibanding Malaysia.