in

7 Cara Mudah Mengetahui Jenis Kelamin Ikan Cupang

Ikan cupang. Foto: Shuttestock

Jenis kelamin ikan cupang penting untuk dipelajari karena dapat membantu dalam banyak hal, salah satunya dalam mengidentifikasi penyakit ikan cupang. Seiring bertambahnya usia, perbedaan ikan cupang jantan dan betina akan semakin terlihat.

Meski sekilas mudah untuk dibedakan, namun terkadang kita juga sulit menentukan mana ikan cupang jantan dan mana betina. Intinya adalah, untuk menentukan perbedaan keduanya, kita perlu melihat lebih dari satu faktor.

Berikut ini ada lima hal penting untuk lebih memahami jenis kelamin ikan cupang, berikut perbedaan ikan cupang jantan dan betina yang perlu kita ketahui:

  1. Warna

Menurut The Spruce Pets, sering kali warna ikan cupang jantan lebih cerah daripada ikan cupang betina. Namun, warna saja tidak cukup dijadikan faktor prediksi jenis kelamin yang pasti. Sebab, terkadang ikan cupang betina juga punya warna yang cukup cerah.

  1. Garis-garis vertikaI

Ikan cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin, sedangkan cupang jantan tidak.

  1. Bentuk tubuh

Menurut bettafish.org, ikan cupang jantan cenderung punya tubuh yang lebih tebal dan memanjang serta punya sirip yang lebih panjang.

Ekor, sirip dubur, dan sirip di punggungnya membuat ikan-ikan cupang jantan tampak jauh lebih besar daripada ikan cupang betina. Sementara ikan cupang betina biasanya lebih pendek dan tubuhnya lebih lebar dibandingkan ikan cupang jantan.

Ikan cupang jantan dan betina lebih kurang memiliki panjang tubuh yang sama, yakni sekitar 7,5 cm, tetapi tubuh ikan cupang betina cenderung lebih kurus.

  1. Sirip

Kebanyakan varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada jantan. Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, kadang-kadang mencapai tiga atau empat kali panjang sirip ikan cupang betina betina.

Meskipun pada beberapa varietas ikan cupang jantan memiliki sirip ekor pendek, namun pada kebanyakan varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek daripada jantan.

Sedangkan sirip perut ikan cupang jantan terlihat lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut ikan cupang betina.

  1. Titik telur

Pada ikan cupang betina dewasa terdapat “titik telur” di antara antara sirip perut dan dubur. Ini sebenarnya adalah ovipositor yang digunakan ikan untuk bertelur. Sementara cupang jantan jarang menunjukkan titik telur.

  1. Janggut

Ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkuler. Membran ini muncul sebagai “janggut” dan terlihat saat ikan ngedok.

Janggut ikan cupang jantan jauh lebih besar. Saking besarnya, janggut tersebut sering terlihat bahkan saat ikan tidak sedang ngedok.

Ikan cupang betina juga memiliki janggut, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat tidak sedang ngedok.

  1. Ngedok (flaring)

Salah satu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina yang cukup mudah adalah ketika ikan sedang ngedok atau flaring. Ketika sedang ngedok, perbedaan ikan cupang jantan dan betina semakin terlihat jelas.

Ikan jantan akan menunjukkan “janggut” yang lebar, sementara ikan betina lebih kecil. Betina juga dapat menunjukkan postur kepala ke bawah saat ngedok dan postur yang tidak ditunjukkan ikan jantan.