in

Deretan Gang di Jakarta yang Pas Buat Wisata Kuliner

Warteg dalam gang. Foto: Tribunnews

Gang selalu dikaitkan dengan jalan sempit yang berada di dalam lorong pemukiman yang sepi di malam hari. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi deretan gang di Jakarta. Makin larut, makin ramai pula pengunjung yang mencari kuliner malam.

Berikut gang di Jakarta yang bisa kamu jadikan tempat wisata kuliner.

Gang Gloria

Jika bertandang di Jakarta Barat, jangan lupa mampir di Glodok. Glodok yang dikenal dengan nuansa kultur Tionghoa yang kental terlebih jika kamu memasuki Gang Gloria.

Gang ini menyiapkan aneka kuliner lezat seperti nasi campur, mie kangkung, soto betawi Afung, gado-gado, Kari Lam, dan Kopi Es Tak Kie yang legendaris.
Kedai kopi yang berdiri sejak 1927. Dahaga kamu akan terpuaskan dengan segelas kopi dingin baik kopi hitam maupun kopi susu.

Gang Kelinci

Gang Kelinci populer sebagai lagu yang dinyanyikan mendiang Lilis Suryani. Lagu yang merupakan ciptaan Titiek Puspa dan dirilis pada 1963. Gang Kelinci ini, memang benar-benar ada di kawasan Jakarta, tepatnya di samping Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Di sini kamu wajib menyicip Bakmi Gang Kelinci yang sudah ada sejak 1957. Bakmi ini sangat populer sehingga ada beberapa cabang di Jakarta.

Gang Kalimati

Gang Kalimati juga berada di kawasan Glodok. Di sini kulinernya kental dengan citarasa oriental. Nuansa pecinan begitu terasa baik dari dekorasi maupun bangunan sekitar.

Kamu bisa mencicipi soto tangkar Pak Jumanta yang sudah ada sejak 1971. Lalu ada ci cong fan, sajian mirip kwetiaw terbuat dari tepung beras dan kanji. Ci cong fan disantap bersama kecap asin, sambal dan taburan bawang goreng.