Mahasiswa Program Studi Bioteknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Negeri Malang membuat masker anti-jerawat dari bahan alami.
Tiga mahasiswa semester V Program Studi Bioteknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Malang, ini membuat masker wajah dari ekstrak daun bidara, getah pepaya dan serbuk cangkang telur.
“Bahan-bahan ini mampu mempercepat penyembuhan kulit yang berjerawat,” kata ketua tim, Salsabila Kasta Hygiea Iswara dilansir Tempo, Rabu (8/9). Salsabila dan kedua timnya Muhimmatul Aliyah dan Baiq Feby Zulfiani memulai riset pada Juni 2021 dan mendapatkan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penelitian dan pengembangan produk tersebut tertuang dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan yang bertajuk “Bidara High Calcium and Enzyme: Masker Peel Off Perawatan Jerawat Berteknologi Enzim dengan Sentuhan Kearifan Lokal Indonesia”.
Salsabila menyebut, produk buatan mereka bernama Bidara High Calcium and Enzyme. Jika disingkat menjadi Bicaen dan saat melafalkannya menjadi kata dalam bahasa Inggris, be kind.
“Maknanya kami harus mampu membuat produk yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Salsabila.
Bicaen merupakan masker peel off bertektsur gel. Cara memakainya sangat mudah, oleskan pada wajah dan biarkan kering sendiri sebelum terkelupas. Formulasi Bicaen, berkhasiat mengatasi masalah kulit berjerawat, mencerahkan kulit, membersihkan komedo hingga meregenerasi kulit.
“Manfaatnya mengangkat tumpukan kotoran dan kulit mati dengan meminimalisir terjadinya iritasi, sehingga wajah lebih bersih dan cerah,” kata Salsabila.
Bidara merupakan tanaman perdu berduri bernama Ziziphus mauritiana. Bidara banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, Bali, Madura, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Setiap daerah memiliki nama yang berbeda untuk bidara. Di Jawa disebut widara. Madura menyebutnya bukol. Di Bali di sebut bekul. Di Indonesia bagian timur lebih beragam lagi namanya: kok (Rote), bedara (Alor), rangga (Bima), kalangga (Sumba), kom dan kon (Timor). Sedangkan di Makassar tetap bernama bidara.
“Terobosan kami dengan memanfaatkan ekstrak daun bidara untuk masker peel off yang dikombinasikan dengan serbuk cangkang telur dan getah pepaya,” demikian Salsabila.