in

Cara Menurunkan Panas pada Bayi secara Mandiri

Orang tua tentu akan cemas jika sang bayi demam dan panas. Karena itu, sangat perlu mengetahui cara menurunkan panas bayi secara mandiri.

Dilansir CNNIndonesia.com, menurut dokter spesialis anak Kurniawan Taufiq Kadafi, demam merupakan kondisi tubuh anak yang berada di atas suhu tubuh normal, yakni di atas 37,5 derajat Celsius saat diukur di ketiak dan di atas 38 derajat Celsius ketika diukur melalui dubur atau rektal.

Berdasarkan American Academy of Pediatric (AAP) suhu tubuh anak dibagi dua, yakni:

Usia 0-3 bulan
– Suhu normal rektal hingga 38 derajat Celsius.
– Suhu normal mulut sampai 37,5 derajat Celsius.

Usia > 3 tahun
– Suhu normal rektal sampai 37,8 derajat Celsius.

Berikut cara menurunkan panas bayi:

Konsumsi obat

Kamu bisa memberikan obat ibuprofen atau parasetamol untuk menurunkan panas pada bayi. National Health Service (NHK) menyebut ibuprofen bisa diberikan pada anak mulai usia 3 bulan hingga 7 tahun.

Sementara parasetamol sirup sudah bisa diberikan pada bayi berusia mulai 2 bulan. Namun, dosisnya perlu dikonsultasikan dengan dokter anak.

Kompres air hangat

Kompres air hangat juga merupakan cara menurunkan panas pada bayi. Kompres air hangat bisa diberikan bersamaan dengan konsumsi obat penurun panas.

“Penurunan suhu tubuh paling efektif pada anak yang demam adalah dengan memberikan obat penurun panas dan kompres air hangat secara bersamaan,” ujar Kurniawan.

Kompres air hangat dengan suhu 29,4 sampai 32,2 derajat Celcius. Hindari kompres dingin karena dapat merangsang penyempitan pembuluh darah sehingga membuat suhu tubuh semakin naik.

Penuhi cairan tubuh

Demam pada bayi bisa menyebabkan anak kekurangan cairan. Pastikan buah hati mendapatkan cukup cairan agar demam bisa turun. Kmau juga harus tetap menyusui Si Kecil ya.