Rem ABS atau anti-lock braking system merupakan sistem pengereman yang sekarang banyak diterapkan pada motor atau mobil modern.
Fungsi rem ABS pada kendaraan mampu meningkatkan tingkat keselamatan pengendara. Terutama ketika rem mendadak (panic brake) di jalan licin, sehingga mencegah roda tidak terkunci atau lepas kendali.
Selain bisa mempertahankan traksi ban, di bawah ini ada sederet komponen, cara kerja, sekaligus keuntungan dan kerugian menggunakan rem ABS pada kendaraan.
Komponen Penting
Mengutip Garda Oto, rem ABS dilengkapi berbagai komponen penting yang nantinya berguna untuk memaksimalkan kinerja. Komponen-komponen itu adalah sebagai berikut:
- Sensor kecepatan
Sensor kecepatan ini terpasang pada setiap roda. Fungsinya sebagai alat deteksi yang menangkap tingkat kecepatan roda selama berkendara.
- Katup pengereman
Katup pengereman ada tiga, yaitu katup terbuka untuk jalur minyak rem, katup penghalang tekanan minyak, dan katup penyeimbang sebagai penghalang beberapa tekanan minyak rem.
- Pompa rem ABS
Pompa rem ABS berfungsi dalam mengembalikan tekanan di jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup rem.
- Controller
Controller disebut sebagai alat penting karena berperan dalam mengendalikan katup serta mengolah data dari sensor kecepatan roda kendaraan.
Cara Kerja Rem ABS
Cara kerja rem ABS pada motor dan mobil hampir serupa, yaitu berdasarkan sinyal sensor kecepatan untuk diteruskan ke modulator yang berfungsi mengatur tekanan minyak rem.
Jadi ketika sensor ABS menerima tanda posisi roda terkunci, maka modulator memerintahkan katup pengereman untuk mengurangi tekanan minyak rem.
Tekanan minyak rem akan kembali normal apabila penguncian berkurang. Lamanya pengurangan, penahanan, dan peningkatan ini berlangsung selama 15-50 kali per detik.
Terlepas dari kemampuannya dalam meningkatkan keselamatan, berikut sisi keuntungan dan kerugian menggunakan rem ABS.
Keuntungan Rem ABS
Rem ABS memberikan beberapa keuntungan yaitu sebagai berikut:
- Kendaraan yang memakai rem ABS dapat melakukan pengereman lebih pakem dan cepat dibanding jenis rem non-ABS.
- Kondisi kendaraan akan tetap stabil meski terjadi rem mendadak.
- Rem ABS ini sangat efektif untuk kendaraan yang terbiasa digunakan pada kondisi jalan basah atau berpasir.
Kerugian Rem ABS
Selain keuntunga, rem ABS juga bisa memberikan beberapa kerugian, yakni:
- Apabila pengereman terjadi dalam jarak dekat, hal ini dapat berisiko menyebabkan tabrakan.
- Kendaraan yang memakai rem ABS kurang cocok digunakan pada jalanan tidak rata karena bisa mengakibatkan gaya sentrifugal, yaitu efek semu ketika kendaraan bergerak melingkar.
- Sensor rem ABS jangan sampai terkena air karena akan berpengaruh pada kinerjanya yang menurun. Selain itu, modul jadi berkarat serta terjadi korsleting.
Di balik keuntungan dan kerugian menggunakan rem ABS pada kendaraan, sebenarnya tidak sepenuhnya aman sekalipun komponen kendaraan Anda sudah bermesin canggih.
Sebab kendali terpenting ada pada pengendara yang sebisa mungkin harus menguasai teknik menyetir dengan baik dan benar.