Awal musim penghujan disebut menjadi waktu yang tepat bagi menetasnya telur ular. Fenomena ini dianggap wajar dan merupakan siklus alami.
Beberapa juga mensinyalir musim ‘mudik’ sebagai salah satu penyebab bermunculannya ular kobra di permukiman warga. Hunian manusia berupa permukiman rumah warga yang sebelumnya merupakan tanah hutan habitat ular dianggap sebagai ‘kampung halaman’.
Ahli Hepertologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy mengatakan sekali bertelur, rata-rata kobra bisa menetaskan 20 ekor ular. Biasanya ular kobra meletakkan telur-telurnya di lubang atau tempat lembab yang tersembunyi dari jangkauan manusia.
Menjaga lingkungan tetap bersih menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangkal kehadiran ular di rumah.
Ular dapat bersembunyi di mana saja. Mulai dari di bawah tumpukan bebatuan kecil, di antara tanaman merambat, dan masih banyak lagi. Selain tetap menjaga kebersihan, merancang taman rumah berisi sejumlah tanaman pengusir ular juga bisa dilakukan untuk mencegah kehadiran ular.
Merancang taman anti-ular pada dasarnya menanam sejumlah tanaman yang diklaim dapat membantu mengusir ular. Untuk diketahui, ular tak menyukai bau atau aroma yang kuat.
Nah, berikut beberapa tanaman pengusir ular dengan aroma kuat yang dapat ditanam di pekarangan rumah, dirangkum dari beberapa sumber:
- Kaktus
Tanaman yang memiliki nama botani Cactaceae ini disebut juga menjadi salah satu tanaman yang ampuh mengusir ular.
Pasalnya, ular menghindari mendekati tanaman berduri dan berduri, sehingga Anda dapat melindungi rumah dengan menanam kaktus di sekitar rumah dan kebun Anda. Spesies Opuntia besar sangat cocok untuk tujuan ini.
Tumbuhkan kaktus di bawah sinar matahari langsung di area hangat yang berventilasi baik.
Tanaman yang dapat membantu mengusir ular akan bervariasi tergantung ekosistem lingkungan Anda. Tak ada tanaman tunggal yang dapat mengusir ular dengan sempurna. Jadi, kombinasikan sejumlah tanaman pengusir ular di taman rumah Anda.
- Lidah mertua
Lidah mertua umumnya digunakan untuk menjaga kualitas udara. NASA menjadi pihak pertama yang menemukan manfaat tanaman ini.
Namun, selain ampuh menjaga kualitas udara, lidah mertua juga diklaim dapat membantu mencegah kedatangan ular lantaran struktur daunnya yang tajam.
Tak seperti tanaman berbau lainnya, karakter daun yang tajam pada lidah mertua konon akan membuat ular takut dan pergi menjauh. Tanaman ini tak memerlukan perawatan yang sulit. Tanaman hanya perlu disiram sebanyak tiga kali dalam sepekan.
- Bunga marigold
Tanaman ini dikenal dengan bunganya yang berwarna kuning cantik. Tanaman ini juga kerap menghiasi pekarangan rumah.
Sebagaimana dilansir Pests, Marigold umumnya ditanam dalam upaya mencegah hama. Secara tradisional, marigold juga dipercaya untuk mengusir tikus tanah.
Fungsi ini didapat dari akar tanaman yang tumbuh secara agresif dan mengeluarkan bau menyengat. Bau ini mengusir banyak hama dan sejumlah makhluk hidup lainnya yang bersemayam di kebun, termasuk di antaranya ular.
- Serai atau lemongrass
Selain bermanfaat untuk medis, serai juga diketahui dapat membantu mengusir ular dari lingkungan tempat tinggal.
Serai menghasilkan aroma jeruk yang dapat menghalangi jalannya ular. Citronella juga merupakan produk sampingan dari serai yang sangat dibenci nyamuk. Menanam serai di pinggiran pagar akan membuat halaman rumah terlihat cantik dan terhindar dari ular.
- Bawang putih
Bawang putih disebut menjadi salah satu tanaman yang efektif mengusir ular. (Istock/mescioglu)
Banyak orang percaya bahwa bawang putih menjadi tanaman kebun yang ampuh mengusir ular. Bukan hanya tak disukai, aroma bawang putih juga dapat membuat ular kebingungan.
Bawang putih diketahui mengeluarkan endapan minyak. Gunakan endapan minyak ini untuk mengusir ular.