Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic kembali mengunjungi Taman Arkeologi “Piramida Matahari Bosnia” di Visoko setelah kekecewaannya di Amerika Serikat Terbuka atau US Open 2021.
Melansir Tennis World USA, Semir Osmanagic sebagai pendiri piramida di Bosnia Visoko mengklaim bahwa piramida tersebut memiliki kekuatan penyembuhan magis.
Terdapat tiga buah piramida yang diklaim Osmanagic begitu istimewa. Tahun lalu, Djokovic mengunjungi piramida Bosnia pada 15 Juli 2020 bersama orang tuanya.
Setelah itu, pada pertengahan Oktober 2020 bersama sang istri, Jelena, tepatnya setelah final Roland Garros menyusul kekalahannya dari Rafael Nadal.
Pada bulan Mei 2021 lalu, diketahui dia juga mengunjungi piramida Bosnia bersama keluarganya. Hal itu pernah terposting dalam sebuah unggahan di instagramnya pada Sabtu (01/05/2021).
Saat itu, Djokovic membagikan empat buah foto kebersamaannya bersama sang istri saat menikmati perjalanan ke lembah Veliki Rtnje.
Pada saat di lembah tersebut, dia bermeditasi dan melakukan latihan pernapasan yang membantunya menemukan kedamaiannya sendiri, yang dia tekankan beberapa kali saat mengunjungi “piramida”.
Saat itu dia tampak berjalan di pegunungan yang merupakan semacam ziarah pada Jumat Agung. Masih melansir dari Tennis World USA, kini setelah perhelatan US Open 2021, dia kembali.
Seperti diketahui, dalam perhelatan US Open, Djokovic mengalami kekecewaan yang luar biasa usai gagal meraih gelar juara di turnamen grand slam tersebut.
Pada Senin (13/09/2021) pagi WIB, Djokovic dikalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di partai final US Open atau Amerika Serikat Terbuka 2021.
Dengan hasil itu, Djokovic gagal menyandang status petenis tersukses dalam sejarah turnamen Grand Slam. Bahkan usai final, petenis Serbia itu terlihat sangat emosional sampai menangis.
Djokovic mengakui bahwa Medvedev bermain lebih bagus dari dirinya dan layak mendapatkan gelar juara US Open 2021.Dia juga turut memberi selamat secara langsung maupun di instagramnya @djokernole pada Selasa (14/09/2021).
“Selamat untuk kedua Juara. Kisah dongeng yang luar biasa di sektor putri dengan 2 remaja bersaing di final. Emma kamu luar biasa Daniil, kamu benar-benar layak mendapatkan gelar Grand Slam pertamamu,” tulis Novak Djokovic.