Aplikasi pengiriman pesan Telegram meluncurkan sejumlah fitur baru pada Selasa (21/9/2021). Peluncuran sejumlah fitur ini tentu dimaksudkan untuk meningkatkatkan pelayanan kepada penggunanya.
Sejumlah fitur baru yang diluncurkan adalah tema baru untuk chat individu (chat themes), emoji interaktif, dan fitur read receipt dalam grup dengan jumlah anggota minim.
Berikut uraian masing-masing fitur baru tersebut beserta cara menggunakannya.
- Tema Obrolan
Telegram sudah memiliki fitur chat themes, (tema obrolan) sejak lama. Tema itu tetap dan diaplikasikan kepada seluruh ruang obrolan sehingga pengguna tidak bisa memasang tema khusus ketika berbincang dengan individu yang berbeda.
Dalam tema obrolan terbaru, pengguna bisa mengubah tema di setiap ruang obrolan individu. Saat ini Telegram menyodorkan delapan desain tema obrolan warna-warni yang bisa dipilih pengguna ketika berbincang dengan individu tertentu.
Masing-masing tema itu memiliki warna latar dan gelembung dialog (bubble chat) unik. Setiap tema juga dilengkapi dengan mode day (siang) dan night (malam).
Tema ini juga akan mengikuti mode gelap (dark mode) yang diterapkan pengguna Telegram, seperti dilansir Gizmochina.
Langkah-langkah untuk mengaktifkan tema chat di ruang obrolan individu untuk aplikasi Telegram di android adalah sebagai berikut:
- Buka chat individu
- klik chat header
- klik “more”
- klik “change color”
- pilih tema
- klik “apply theme”.
- Emoji Interaktif
Telegram kini menghadirkan fitur emoji interaktif setelah meluncurkan emoji animasi. Fitur baru itu bisa diterapkan buat obrolan individu.
Emoji interaktif memungkinkan pengguna mengirim emoji yang bisa memberikan efek interaktif dan getar pada ponsel.
Akan tetapi, emoji interaktif itu masih terbatas dan baru tersedia untuk emoji kembang api, love, jempol ke atas (thumbs up), balon, party popper, dan pile of poo.
Buat menggunakan emoji interaktif, pengguna hanya perlu mengirim salah satu emoji yang sudah tersedia ke ruang obrolan individu.
Fitur tema obrolan dan emoji interaktif baru bisa dinikmati jika pengguna dan orang lain sudah sama-sama menggunakan versi terbaru aplikasi Telegram.
- Read receipt grup
Telegram meluncurkan fitur read receipt (pesan sudah dibaca) untuk grup yang memiliki anggota yang sedikit (small group). Namun, mereka tidak merinci jumlah anggota maksimal kategori grup kecil itu.
Pesan yang dikirimkan oleh anggota grup pada Telegram akan ditandai dengan ikon centang dua, jika pesan it sudah dibaca oleh satu anggota lainnya.
Dengan fitur read receipt, para pengguna bisa mengetahui siapa saja anggota grup yang sudah membaca pesan yang dia kirimkan ke ruang obrolan.
Caranya, pengguna tinggal tekan pesan yang dikirim ke ruang obrolan, lalu klik opsi “centang dua”. Pengguna kemudian bisa melihat siapa saja yang sudah membaca pesan pengguna.
Akan tetapi, dengan alasan melindungi privasi pengguna maka Telegram memutuskan read receipt dalam grup kecil hanya bisa disimpan selama 7 hari setelah pesan dikirim.
- Rekam video chat dan live stream
Telegram juga meluncurkan fitur perekaman video obrolan (chat) dan live stream. Dalam versi Telegram paling mutakhir, pengguna bisa mengaktifkan fitur itu dengan menekan ikon titik tiga pada pojok kanan atas. Ikon itu nantinya akan membuka menu terkait pesan siaran (broadcast).
Jika ingin melakukan perekaman video, maka pengguna wajib menyesuaikan tayangan dengan bentuk potret atau lanskap. Setelah sesi perekaman selesai, video itu secara langsung diunggah ke folder Saved Messages (pesan tersimpan), seperti dilansir Tech Radar.