Saudara kembar asal Jepang Umeno Sumiyama dan Koume Kodama dinobatkan sebagai saudara kembar identik tertua di dunia. Umeno dan Koume lahir pada 5 November 1913 di Pulau Shodo, prefektur Kagawa, Jepang. Mereka adalah anak kembar dari 13 bersaudara.
Menurut anggota keluarga mereka, si kembar memiliki kepribadian yang ramah dan positif. Sifat positif membuat si kembar hampir tak pernah khawatir atau berpikiran buruk pada berbagai hal.
Satu sikap yang membedakan mereka adalah Umeno lebih berkemauan keras, sedangkan Koume lebih lembut.
Menjadi kembar juga memiliki tantangan tersendiri bagi Umeno dan Koume. Saat duduk di bangku sekolah, mereka banyak di-bully teman sebaya. Perundungan ini merupakan salah satu pengalaman terberat mereka saat kecil.
Saudara kembar ini mulai hidup terpisak sejak usia muda. Saat menyelesaikan sekolah dasar, Koume meninggalkan Pulau Shodo untuk membantu pamannya. Umeno pun menikah dengan orang satu pulau. Sedangkan Koume mendapatkan jodoh dari luar pulau.
Selama 107 tahun hidup, Umeno dan Koume sudah melewati asam garam kehidupan. Salah satunya Perang Dunia II. Umeno pernah melarikan diri dari rumahnya karena serangan udara yang mengarah ke tempat tinggalnya.
Setelah perang usai, Umeno dan Koume terbilang jarang bertemu lantaran jarak memisahkan mereka. Mereka hanya bertemu di acara-acara keluarga seperti pernikahan atau pemakaman. Pada saat perayaan ulang tahun ke-99, Umeno dan Koume merayakannya bersama.
“Saya pikir kami terlihat lebih muda,” kata Umeno membandingkan diri mereka dengan pemegang rekor kembar tertua sebelumnya, Kin Narita dan Gin Kanie.
Saat ini Umeno dan Koume tinggal di panti jompo yang berbeda. Saat menerima gelar Guinness World Records, Umeno menangis terharu. Sedangkan Koume yang ingatannya tak sebaik dulu tak begitu menanggapi penghargaan ini.