Usai menjalani tes terakhirnya sebagai rider MotoGP, Valentino Rossi bernostalgia ke masa lalu. Ia mengenang sejumlah tes penting dalam karier panjangnya.
MotoGP 2021 menjadi yang terakhir dari karier Rossi. The Doctor, yang sudah berkarier di arena grand prix sejak tahun 1996 di kelas 125cc, akan pensiun saat musim ini habis.
Dengan karier sepanjang milik Rossi, agenda tes sudah berulangkali ia jalani. Rider 42 tahun itu menyebutnya sebagai yang paling berat dalam tugas seorang rider.
“Ini tes terakhir jadi ini adalah momen penting, tapi bicara sejujurnya di masa depan aku takkan merindukan tes-tes ini!” kata Rossi sambil tersenyum, seperti dilansir Crash.net.
Selepas tes di Misano, Valentino Rossi juga bicara mengenai sejumlah tes yang punya makna penting dalam karier panjangnya. Umumnya berkaitan dengan pengalaman pertama di atas motor baru atau kelas anyar.
“Ya, seperti yang anda katakan bahwa tes yang lebih diingat biasanya ketika menjajal motor baru untuk pertama kalinya. Jadi aku sangat ingat tes pertama di (kelas) 250 tapi terlebih lagi tes perdana dengan Honda 500 di Jerez, dengan Jeremy [Burgess] dan Bernie [Ansiau] untuk kali pertama. Kalau tidak salah itu November atau Desember 1999. Itu sangatlah impresif,” paparnya.
“Setelah itu aku ingat tes pertama Honda four-stroke di Suzuka setelah (balapan ketahanan) 8 Hours. Kami menang 8 Hours dengan Colin (Edwards) dan setelah itu kami menjalani tes dengan motor MotoGP. Kalau tidak salah itu Agustus 2001,” lanjutnya.
“Tes lain yang sangat aku ingat adalah tes pertama dengan Yamaha di Sepang pada Januari 2004. Kali pertama aku menjajal M1, juga bersama Jeremy. Menurutku itu adalah tes-tes terbaik dalam karierku,” tutur Valentino Rossi.