Telkom mengungkapkan bahwa layanan internet IndiHome dan Telkomsel telah pulih 100%. Lalu, bagaimana kabar perbaikan kabel laut Jasuka?
Jasuka adalah singkatan dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Telkom membangun jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jasuka sepanjang 10.860 kilometer.
Jaringan fiber optik tersebut menghubungi sejumlah kota di Jasuka, mulai dari Bandar Lampung, Batam, Baturaja, Dumai, Jakarta, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Rantu Prapat, Sibolga, Tanjung Pakis, Tanjung Pandan, Tebing Tinggi, dan Bandar Bukti Tinggi yang ada di Malaysia.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communications Telkom, Pujo Pramono mengatakan, untuk saat ini belum diketahui apa penyebab gangguan pada kabel laut Jasuka tersebut.
“Belum bisa dipastikan, biasanya setelah kabel diangkat saat penyambungan dengan kapal baru bisa dilihat untuk diduga penyebabnya,” ungkap Pujo dikutip dari DetikNet, Jumat (24/9/2021).
Telkom menyebutkan sejauh ini gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
Disampaikan Pujo, Telkom tengah melakukan penyiapan tim, cableship dan segala kebutuhannya untuk mempercepat proses penyambungan kabel.
“Diperkirakan untuk perbaikan kabel laut ini akan selesai pada minggu kedua Oktober bahkan bisa lebih cepat,” kata Pujo.
Pada saat yang sama, Telkom berhasil melakukan upaya rerouting dan back-up link, sehingga perbaikan layanan Telkom Group, termasuk IndiHome dapat kembali normal seperti sediakala dan dinikmati pelanggan tanpa perlu menunggu selesainya penyambungan kabel laut tersebut.
Diberitakan sebelumnya, gangguan pada kabel laut Jasuka berdampak pada layanan koneksi internet IndiHome dan Telkomsel pada Minggu malam (19/9/2021). Alhasil, para pengguna berteriak di media sosial Twitter hingga jadi trending topic pada saat itu.