Setiap kedipan lampu check engine atau Malfunction Indicator Light (MIL) di spidometer sepeda motor injeksi punya arti yang berbeda-beda. Biasanya lampu berkedip saat ada masalah di sistem injeksi, namun tak semuanya berarti sangat buruk.
Pada motor Honda, indikator check engine menyala atau berkedip menunjukkan terjadi masalah pada sistem PGM-FI. Indikator ini akan terus menyala setiap kali mesin dinyalakan selama motor belum mendapat perbaikan.
Nah, berikut beragam kedipan lampu di spidometer motor dan maknanya yang perlu Anda ketahui, dikutip dari beberapa sumber.
- Berkedip 1 kali
Lampu check engine akan berkedip satu kali ketika sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) mendeteksi kendala, misalnya tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil. Kedipan ini artinya mesin masih bekerja normal, namun kurang bertenaga pada putaran atas.
MAP sendiri merupakan sensor untuk mendeteksi jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin dengan cara membaca perubahan tekanan pada intake manifold.
- Berkedip 7 kali
MIL akan berkedip tujuh kali saat sensor ECT (Engine Coolant Temperature) dan sambungan EOT (Engine Oil Temperature) tidak berfungsi atau putus. Hal ini menyebabkan mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah dan mesin juga menjadi cepat panas.
- Berkedip 8 kali
Kedipan sebanyak delapan kali memberi tanda bahwa sensor Throttle Position (TP sensor) bermasalah. TP sensor dipasang pada sumbu yang sama dengan throttle valve dan memakai variable resistor yang berubah berdasarkan bukaan throttle valve.
Bila TP sensor bermasalah mengindikasikan bakal terjadi boros bahan bakar, akselerasi tidak baik, dan mesin juga akan sering mati.
- Berkedip 12 kali
Jika MIL berkedip 12 kali menunjukkan injector pada motor sedang bermasalah. Injector bekerja sesuai sinyal dari ECM (Engine Control Module) untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake manifold.
Saat injector yang menempel pada throttle body bermasalah, maka mesin motor anda bisa tidak dapat dinyalakan menyala karena tidak ada asupan bahan bakar.
- Berkedip 29 kali
Lampu Check Engine akan berkedip 29 kali ketika mendeteksi kendala pada sensor Idle Air Control Valve (IACV) yang mengatur kehalusan kondisi mesin langsam atau idle.
IACV mengatur jumlah aliran udara pada putaran stasioner, pengaturan tersebut melalui throttle valve dengan mengoperasikan slide valve sesuai sinyal pemasukan dari ECM agar dapat mempertahankan putaran mesin di batas tertentu.
Masalah pada komponen ini bisa membuat mesin motor sulit dihidupkan.
- Berkedip 33 kali
Kedipan 33 kali artinya ada masalah pada ECM. Masalah ini menyebabkan mesin tidak dapat dihidupkan atau sering mengalami mati mendadak.
- Berkedip 54 kali
Bila indikator check engine berkedip sangat banyak hingga 54 kali berarti sistem mendeteksi masalah pada Bank Angle Sensor.
Bank Angle Sensor bertugas memutus kerja PGM-FI hingga mesin mati ketika motor terbaca sensor berada di sudut ekstrem, misalnya ketika jatuh karena kecelakaan. Fitur ini akan mematikan kerja injector, pompa bahan bakar, dan ignition coil.
Setiap merek dan model motor memiliki desain teknologi injeksi yang berbeda-beda, namun basis cara kerjanya kurang lebih sama.
Injeksi merupakan teknologi pengganti sistem pembakaran karburator di motor-motor produksi sebelum 2005. Sistem injeksi diatur elektronik yang juga bisa bermasalah, sebab itu dibuat cara memonitor fundamentalnya melalui indikator check engine.