Membuka kunci mobil secara manual, yaitu memasukkan anak kunci ke lubang kunci lalu menarik gagang pintu untuk masuk ke kabin sudah ketinggalan zaman.
Saat ini sebagian besar mobil baru dibekali remote kunci yang bahkan memiliki berbagai fitur lain seperti alarm, immobilizer, atau keyless sampai menyalakan mesin.
Namu, remote kunci mobil yang sangat diandalkan pemilik buat membuka pintu bisa jadi merepotkan jika bermasalah. Sama seperti teknologi canggih lainnya, remote kunci juga bisa rusak dan pemilik mesti tau secara garis besar penyebabnya.
Sistem remote kunci sangat memudahkan pemilik dan rasanya kini sudah menjadi ketergantungan. Kenyamanan seperti itu bakal hilang jika remote kunci mendadak tak mau lagi bekerja.
Ada beberapa kemungkinan penyebab remote kunci mogok bekerja, salah satu yanag harus dicek lebih dulu adalah kondisi baterainya.
Remote kunci mendapatkan sumber energi untuk beroperasi dari baterai, direkomendasikan mengecek status energi baterai atau memastikan kondisinya masih baik digunakan.
Membuka remote kunci buat mengecek langsung baterai bisa jadi sulit bagi banyak orang, namun ada cara mudah buat mengetahui statusnya.
Caranya mengamati lampu indikator pada remote kunci. Jika lampu tidak menyala, kemungkinan besar baterai habis atau sudah dalam kondisi tidak baik.
Indikator tidak menyala juga bisa jadi tanda ada komponen yang rusak. Hal ini bisa disebabkan berbagai hal, misalnya sering tertekan atau terjatuh.
Jika lampu indikator menyala terang namun fungsi remote kunci tak bekerja, bisa jadi ada kerusakan pada sistem. Remote kunci terkoneksi dengan mobil via frekuensi tertentu, masing-masing punya alat penerima dan pemberi sinyal yang bila salah satu rusak sistem tak dapat bekerja.
Selain itu, alasan remote kunci tidak berfungsi bisa karena gangguan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik di sekitar mobil bisa mengganggu frekuensi yang digunakan untuk mengirim sinyal membuka kunci mobil.
Demi keamanan, ada baiknya mengatasi masalah remote kunci diserahkan ke bengkel resmi untuk mengurangi celah pembajakan yang berujung pencurian.