Wakil bulutangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 akhirnya menjajal lapangan atau venue yang akan menjadi lokasi pertandingan. Bertempat di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, perebutan piala kejuaraan beregu campuran akan digelar.
Para pemain yang sudah tiba di event itu pun mulai melakukan uji coba lapangan. Tak terkecuali tim Merah Putih yang sudah tiba sejak empat hari lalu.
Pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting membebeberkan kesan-kesannya soal venue Piala Sudirman. Usai latihan, Ginting mengaku tidak menemui hambatan yang berarti selama latihan. Hanya saja, ia belum bisa mengetahui arah angin saat pertandingan nanti.
“Sejauh ini adaptasi saya dengan arena pertandingan tidak ada masalah. Mulai dari tata lampu, hembusan angin, dan shuttlecock sudah kami coba semua. Lampu sih oke, shuttlecock memang terasa berat, dan untuk angin kita tunggu nanti seperti apa hembusannya di pertandingan,” kata Ginting dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/9/2021).
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung menyebut bahwa latihan ini terasa positif. Dia pun mengaku bisa cepat beradaptasi dengan arena pertandingan
“Puji Tuhan tadi sudah cukup enak latihannya. Dari saya ataupun kondisi lapangan sudah bagus. Saya juga dalam keadaan sehat dan siap bertanding,” tutur Gregoria.
Hal senada diungkapkan Apriyani, yang mengaku tak ada masalah berarti, meskipun shuttlecock yang digunakan terasa berat karena cuaca dingin.
“Ini untuk beradaptasi dengan arena pertandingan. Kondisi saya dan Kak Greysia memang tidak prima, tapi saya selalu siap bila dipercaya turun dan saya sangat termotivasi. Kiranya tim Indonesia bisa mendapat hasil terbaik di Piala Sudirman ini,” ungkap Apriyani.
Para pemain Indonesia melakukan latihan perdana di lapangan sekaligus sebagai langkah pertama untuk meretas jalan merebut lambang supremasi bulutangkis tersebut.
Selama satu jam, seluruh penggawa tim Indonesia memanfaatkan lima lapangan yang tersedia untuk berlatih bersama. Tiga lapangan di main court dan dua lapangan di practice hall dimanfaatkan pemain untuk beradaptasi dan menjajal arena Piala Sudirman 2021 itu.
Berdasarkan keterangan rilis PBSI, tim tunggal putra yang dipimpin Hendry Saputra Ho menggunakan lapangan 1. Ginting bersama Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito kemudian berpindah ke lapangan 2 yang sebelumnya menjadi tempat latihan pemain ganda campuran.
Para pemain ganda putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran juga memanfaatkan latihan di lapangan utama yang mulai tanggal 26 September hingga 3 Oktober bakal menjadi arena pertandingan sesungguhnya.
Sebelumnya, sektor tunggal putri dan ganda putri sempat berlatih di lapangan latihan. Dua tempat pertandingan dan latihan ini hanya dipisahkan tirai tinggi.
Di ganda putra, kepala pelatih Herry Iman Pierngadi menukar-nukar pasangan. Hendra Setiawan berduet dengan Rian Ardianto melawan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Kemudian, Marcus/Kevin dijajal Mohammad Ahsan/Fajar Alfian. Lalu, Hendra/Ahsan berlatih gim lawan Fajar/Rian.
Setelah 30 menit menjajal lapangan latihan, Greysia/Apriyani, Ribka/Fadia serta pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo kemudian berpindah ke arena utama pertandingan.
Diketahui, stadion Energia Areena berkapasitas sekitar 2.600 kursi yang masih terbagi untuk tempat latihan.
Energia Areena adalah stadion multifungsi dan berada di kawasan distrik Myyrmaki, Vantaa. Menuju ke stadion Piala Sudirman 2021 tersebut, tim Indonesia membutuhkan waktu 20 menit dengan menggunakan bus dari lokasi tempat tinggal atlet di Hotel Skyline Airport.