Nepal bergabung bersama dengan negara-negara Asia Selatan lain, yang tengah berusaha menghidupkan kembali bisnis pariwisata yang hancur karena pandemi virus corona. Nepal akhirnya membuka kembali pelayanan visa on arrival (visa kedatangan) untuk wisatawan yang telah vaksin.
Nepal dibuka kembali untuk turis dan membatalkan persyaratan karantina bagi orang asing yang telah vaksin pada hari Kamis (23/9), begitu pun dengan negara tetangganya diperkirakan akan segera mengikuti demi menggairahkan kembali industri pariwisata.
“Pembukaan kembali visa on arrival bertujuan untuk membuka kembali sektor pariwisata yang merupakan salah satu andalan perekonomian Nepal,” kata juru bicara Kementerian Pariwisata Tara Nath Adhikari kepada AFP dilansir CNNIndonesia.com.
Walau demikian, semua pengunjung masih harus mengikuti tes virus corona saat kedatangan. Sedangkan bagi pelancong yang tidak divaksinasi harus menjalani karantina selama 10 hari.
Kebijakan itu datang saat musim trekking musim gugur dimulai, dan banyak yang berharap aturan baru ini bisa membantu mendorong kedatangan wisatawan mancanegara.
“Begitu banyak yang kehilangan pekerjaan. Keputusan ini penting bagi kita semua dan kami berharap setidaknya beberapa pengunjung akan kembali,” kata Nabin Trital dari Asosiasi Agen Trekking Nepal.