Polisi tidur merupakan alat pembatas kecepatan jadi sudah seharusnya pengemudi melambat saat ingin melaluinya. Sering ‘menghajar’ polisi tidur bisa mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan juga mengganggu kenyamanan berkendara.
Ada beragam bentuk polisi tidur di jalan. Jika sesuai aturan, Permenhub Nomor 14 Tahun 2021, setidaknya bentuk polisi tidur ada tiga, yaitu speed bump, speed hump, dan speed table.
Namun di jalanan ada juga polisi tidur yang dibuat sembarangan, nah kalau yang ini bisa jadi tak sesuai aturan dan lebih berpotensi merusak kendaraan serta mengganggu kenyamanan.
Masalahnya pengemudi tak selalu tahu mana polisi tidur yang sesuai aturan atau tidak, jadi direkomendasikan melakukan langkah berikut ini demi keamanan:
- Kurangi kecepatan
Sikap paling utama menghadapi polisi tidur adalah mengurangi kecepatan ketika hendak melewati polisi tidur. Jangan anggap remeh polisi tidur walau bentuknya terlihat kecil dan seolah tidak berbahaya.
Saat akan melewati polisi tidur, pastikan mengurangi kecepatan, kemudian lintasi dengan kecepatan seminimal mungkin, terlebih buat gundukan yang terbilang tinggi.
Tujuannya agar ban kendaraan tidak terbentur keras, hal ini juga dilakukan demi menghindari risiko loncat atau gesekan dengan bagian bawah kendaraan.
- Makin tinggi, makin pelan
Ada rumus saat melintasi polisi tidur, yakni jika bentuknya semakin tinggi maka pengendara harus melintasinya dengan kecepatan semakin pelan. Buka pedal gas setelah ban belakang selesai melintasi polisi tidur.
- Cari titik rata
Anda pasti sering menemukan polisi tidur kecil berderet dua sampai tiga buah. Saat melewatinya pastikan mencari titik polisi tidur yang tingginya sama rata. Dari jauh Anda dapat melihatnya dan memperkirakan titik mana yang mudah dilewati.
Kondisi polisi tidur yang tidak rata atau tinggi sebelah tentu akan menyulitkan pengendara melintasinya. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya benturan yang tidak diinginkan.
- Tetap tenang
Kebablasan melintasi polisi tidur yang tidak kelihatan bisa saja terjadi pada pengendara. Saat hal ini kejadian solusinya tetap tenang sembari memegang kendali kendaraan dan hindari mengerem mendadak.