in

Indonesia Hanya Mampu Sampai Babak Perempat Final di Sudirman Cup 2021

Tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021. Foto: PP PBSI

Tim bulutangkis Indonesia sudah berjuang di Piala Sudirman 2021. Tapi segala daya dan usaha itu belum bisa memulangkan trofi Piala Sudirman ke Tanah Air.

Indonesia harus kembali gigit jari dalam usahanya membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air, setelah tunduk 2-3 dari Malaysia di babak perempatfinal dalam rangkaian pertandingan Sabtu (2/10/2021) lalu.

Dalam sejarahnya, Piala Sudirman sebenarnya sangat lekat dengan Indonesia. Bukan cuma perkara nama, penghormatan terhadap Dick Sudirman atas jasanya di dunia badminton, trofi ajang ini pun sarat nuansa Indonesia.

Bentuk trofi Piala Sudirman menghadirkan miniatur Candi Borobudur di bagian atasnya. Sedangkan bagian bawah trofi, yang dibuat di Bandung, juga terbuat dari kayu jati asli Indonesia.

Indonesia juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Sudirman yang pertama pada 1989, setelah berhasil membidani lahirnya kejuaraan beregu bulutangkis antarnegara tersebut.

Namun, sejauh ini satu-satunya keberhasilan tim bulutangkis Indonesia menjuarai Piala Sudirman hanyalah ketika edisi pertama itu, yang digelar di Istora Senayan 24-29 Mei pada 32 tahun yang silam.

Ketika itu Eddy Hartono/Rudy Gunawan di nomor ganda putra dan Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati di nomor ganda putri harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan di dua partai awal babak final.

Berikutnya, Susy Susanti dan Eddy Kurniawan berhasil menyamakan skor jadi 2-2. Di partai penentu, Eddy Hartono/Verawaty Fajrin berhasil membayar tunai kekalahan sebelumnya dengan berjaya di nomor ganda campuran. Indonesia juara Piala Sudirman 1989.

Semenjak itu, pencapaian terbaik tim badminton Indonesia di Piala Sudirman hingga sebelum Sudirman Cup 2021 digelar adalah adalah enam kali jadi runner-up yakni pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2007. Indonesia juga pernah tujuh kali jadi semifinalis.

China sementara ini menjadi negara tersukses di Piala Sudirman dengan 11 gelar juara, diikuti Korea Selatan dengan empat titel.

Meski tim bulutangkis Indonesia sendiri kini kembali gigit jari karena gagal lagi dalam usaha membawa pulang Piala Sudirman ke pangkuan Ibu Pertiwi. Tapi perjuangan Greysia/Apriyani cs tentu saja tetap layak diapresiasi diajang tersebut.