Adegan pembuka film James Bond No Time to Die membuat penonton tersihir dengan keindahan kota Matera. Adegan tersebut diproduksi di kota “gua batu” Matera, Italia.
Adegan tersebut memperlihatkan pemandangan yang apik saat Bond dan Madeleine bulan madu romantis, hingga akhirnya menyudahi cutinya sebagai agen rahasia 007.
Matera masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, juga menjadi lokasi adegan kebut-kebutan Bond dengan Aston Martin DB5-nya.
Sutradara ‘No Time to Die’, Cary Joji Fukunaga, menyebut Matera sebagai “Yerusalem Kecil”. Pemandangannya memang epik. Jika melihatnya sesaat, mungkin yang terlihat hanya bukit batu kapur. Namun nyatanya, pemukiman penduduk ada banyak di dalamnya.
Matera berada di wilayah selatan Basilicata, merupakan salah satu daerah termiskin di Italia, dan terdampak keras oleh penguncian virus corona.
Wali Kota Matera, Domenico Bennardi lalu optimis dengan perhatian yang akan diberikan film tersebut ke kotanya pascapandemi.
“Film selalu merangkul kota kami, sekarang lebih dari sebelumnya,” kata Bennardi, dilansir The Guardian.
“Dari musim panas 2017 hingga bulan-bulan pertama 2021, kami menyambut lebih dari 140 perusahaan produksi Italia dan internasional, bahkan selama penguncian. Semua perhatian ini juga membawa serangkaian peluang budaya, sosial, dan wisata. Artinya pariwisata membawa keuntungan dan manfaat bagi seluruh wilayah, baik dari sumber langsung maupun tidak langsung. Jadi pariwisata sangat penting dan kami menyambutnya,” lanjut Bennardi.
Tak hanya rumah penduduk, gua-gua di Matera juga banyak yang diubah menjadi hotel hingga restoran. Salah satu hotel ialah L’ Hotel di Pietra, di belakang katedral Matera, dengan tarif 70 euro (sekitar Rp1,1 juta per malam).