Film terbaru James Bond berjudul No Time To Die berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$119 juta atau setara Rp17 triliun dalam penayangan internasional di 54 negara.
Pencapaian tersebut menjadikan No Time To Die sebagai film Hollywood pertama yang meraup US$119 juta dalam penayangan internasional tanpa China.
Pendapatan terbanyak No Time To Die dari Inggris dan Irlandia dengan pendapatan sebesar US$25,6 juta, disusul dengan pendapatan dari penayangan di Jerman dengan US$14,7 juta dan Hong Kong dengan US$2,9 juta.
Pendapatan No Time To Die masih akan terus bertambah. Film ini dijadwalkan rilis di 15 negara berbeda, di antaranya Prancis pada 6 Oktober, Rusia pada 7 Oktober, dan benua Amerika Utara pada 8 Oktober.
No Time To Die sendiri merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun ini. Film ini telah mengalami penundaan perilisan kurang lebih satu setengah tahun lantaran pandemi yang berdampak pada industri film dunia.
Perlu diketahui, No Time To Die menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond setelah memutuskan pensiun. Usianya sudah tua sehingga tak lagi sesuai dengan konsep si mata-mata yang ‘abadi’ di usia 33 tahun.