in

7 Hal Perlu Dipertimbangkan Sebelum Merenovasi Rumah

Ilustrasi

Merenovasi rumah sering kali memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan melebihi anggaran yang sudah direncanakan. Namun, jika kita membuat rencana yang matang, proses renovasi rumah seharusnya dapat berjalan dengan lancar.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merenovasi rumah, sehingga kita tidak merasa stres saat membangun rumah impian. Berikut tujuh di antaranya yang dirangkum dari pendapat beberapa ahli.

  1. Gaya hidup anggota keluarga

“Saat merenovasi rumah, pikirkan kebiasaan orang-orang di rumah kita dan bagaimana kita menginginkan sebuah ruangan berfungsi,” ujar desainer interior Natalie Papier.

Kita misalnya harus mempertimbangkan apakah memerlukan ruang keluarga yang besar untuk berkumpul, atau dapur yang nyaman karena anggota keluarga suka memasak, atau ruang yang tenang untuk bekerja.

Dengan mengetahui perencanaan ini, kita dapat meningkatkan efisiensi dan fungsionalitas dalam merenovasi rumah. Selain itu, jangan lupa memikirkan nilai estetika atau keindahan dari ruangan yang mau direnovasi.

  1. Memiliki konsep yang jelas

“Beberapa orang tidak memikirkan rencana renovasi secara menyeluruh,” sebut desainer Eduardo Rodriguez.

“Terkadang, orang hanya berfokus pada ruangan tertentu tanpa memiliki visi yang jelas dari keseluruhan proyek,” kata Rodriguez.

“Hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki konsep yang jelas sebelum memulai renovasi, sehingga kita mengetahui tampilan dan nuansa seluruh bagian rumah nantinya,” lanjutnya.

Mulailah memikirkan konsep desain menyeluruh untuk setiap ruangan di rumah agar ketika proyek renovasi dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan, konsep renovasi masih tetap sama.

Selain itu, jangan sampai bagian yang direnovasi tidak sesuai dengan gaya dan fungsi rumah secara keseluruhan.

  1. Mencari kontraktor yang tepat

“Salah satu hal tersulit dalam merenovasi rumah adalah menemukan kontraktor yang tepat,” tutur Rodriguez.

“Saya selalu menyarankan untuk mendapatkan beberapa kandidat sebelum kita memilih satu orang,” katanya.

“Tapi yang paling penting, jangan takut menanyakan semua pertanyaan sebelum membuat keputusan,” tegas dia.

Dalam merenovasi rumah, kita akan bekerja dengan satu kontraktor yang sama selama beberapa bulan. Maka dari itu, pastikan kontraktor yang dipilih cocok dengan gaya kerja kita, anggaran yang tersedia, dan memahami desain seperti apa yang kita inginkan.

  1. Tidak meremehkan biaya

“Dari pengalaman saya dalam hal renovasi rumah, orang selalu meremehkan biaya,” kata Anthony Vavrica, manajer proyek di Gialluisi Custom Homes.

“Apalagi di saat-saat seperti ini, ketika harga bahan sangat mahal. Padahal, dalam setiap renovasi, biasanya terjadi pembengkakan biaya,” lanjut Vavrica.

Misalnya, jika harga bahan bangunan seperti kayu sedang tinggi di pasaran, maka hal itu akan memengaruhi biaya renovasi secara keseluruhan.

Ada baiknya kita menyiapkan anggaran sekitar 20 persen lebih banyak dari perkiraan awal, serta mengecek perubahan harga bahan supaya kita tidak terkejut nantinya.

  1. Mengatasi masalah yang ada

“Semakin kita dapat mengatasi kondisi yang ada, renovasi akan berjalan semakin baik,” ujar desainer Raili Clasen.

Clasen menceritakan pengalamannya saat merancang ruang bawah tanah serba guna.

“Kami menginginkan pemasangan lampu yang menarik di atas area media, tetapi langit-langitnya sangat rendah, jadi kami harus membuat detail desain lainnya,” papar Clasen.

“Jadilah fleksibel dan cari ide kreatif lain agar renovasi berjalan mulus daripada mencoba mengubah ketinggian langit-langit,” lanjutnya.

  1. Tidak terpaku pada inspirasi renovasi di medsos

“Di majalah, media sosial, hingga Pinterest, ada begitu banyak ‘inspirasi’ yang dapat memengaruhi keputusan desain kita,” kata Keyanna Bowen, fotografer interior dan blogger desain.

“Ketika mendesain rumah atau menentukan style kita, saya rasa penting untuk tidak terpengaruh sumber eksternal dan menemukan inspirasi dalam diri kita,” lanjut Bowen.

Tentu mencari inspirasi tidak salah, bahkan harus dilakukan. Namun, kita perlu menyesuaikan dengan kemauan dan kemampuan kita juga.

“Tujuannya untuk memastikan kita membuat sesuatu yang tampak dan terasa unik dan istimewa bagi kita,” katanya lagi.

  1. Memprioritaskan proyek tertentu

“Kerjakan bagian rumah yang paling membutuhkan renovasi terlebih dahulu, baru bagian rumah yang tidak terlalu memerlukan renovasi,” cetus Vavrica.

Dengan demikian, kita bisa memastikan bagian rumah yang benar-benar harus direnovasi akan selesai tepat waktu sebelum kita kehabisan anggaran.