Banyak faktor yang menyebabkan mencuci pakaian terasa menjemukan, seperti noda membandel, hingga aroma pakaian yang berbau tidak sedap. Namun hal-hal tersebut bisa ditangani dengan cara yang sederhana dan relatif terjangkau.
Caranya yaitu dengan menambahkan beberapa bahan-bahan sederhana. Ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membantu membersihkan pakaian. Bahan-bahan itupun mudah ditemukan karena merupakan bahan-bahan harian.
Berikut tujuh di antaranya bahan-bahan yang mudah ditemukan namun ampuh membersihkan pakaian yang dirangkum dari beberapa sumber.
- Perasan lemon
Menurut Marieke van der Graaf, pendiri usaha laundry asal California, AS, Laundrylicious, perasan lemon dapat membantu menghilangkan noda.
Ya, kandungan pemutih alami lemon akan memutihkan pakaian dalam putih katun, menghilangkan karat, sekaligus membuatnya memiliki aroma lemon yang segar.
Namun perlu diingat, gunakan lemon hanya pada kain putih, karena lemon dapat memutihkan beberapa warna. Untuk menghilangkan noda, siramkan jus lemon di atasnya, alih-alih menggosoknya.
- Garam
Bukan hanya membuat masakan terasa lezat, menurut Brandi Winch, pendiri HomeMaid Home Solutions di Michigan, garam pun bisa menghilangkan noda. Kendati demikian, penggunaan garam untuk noda bergantung dari tipe nodanya.
Untuk noda darah misalnya, kita harus merendamnya di air larutan garam dengan suhu dingin. Namun untuk noda minyak, taburkan garam di atasnya, lalu biarkan garam menyerap, sebelum menyikat dan mencucinya.
Tak hanya itu, Winch juga mengatakan, garam memberi cucian kita aroma alami yang biasanya didapatkan dari minyak esensial.
- Baking soda
Jika baking soda bisa digunakan untuk menyegarkan lemari es, tentu benda ini bisa dipakai untuk menghilangkan bau pada pakaian.
“Baking soda adalah laundry booster yang alami, ekonomis, dan aman. Kami menggunakannya setiap kali mencuci di perusahaan kami,” kata Winch.
Jika ingin menggunakannya untuk mencuci, taburkan saja ½ cangkir baking soda ke mesin cuci sembari menambahkan deterjen, tepat saat akan memulai mencuci di bilasan pertama.
- Obat kumur
Tidak hanya baik untuk mulut, obat kumur juga bisa mengharumkan pakaian. Cukup masukkan secangkir obat kumur berbasis alkohol tanpa gula ke dalam siklus mencuci demi membersihkan pakaian olahraga dari bakteri dan kotoran.
Kita juga bisa menambahkan 1/2 cangkir obat kumur saat akan membilas pakaian. Selain itu, van der Graaf mengatakan, obat kumur juga dapat membantu membersihkan drum mesin cuci kita.
- Cuka
Tak hanya obat kumur, cuka juga dapat menjadi laundry booster yang baik.
“Saya lebih suka menggunakannya saat siklus pembilasan, meski sedikit sulit diingat,” ujar Winch.
Namun, ini adalah cara paling efektif, karena dapat menghilangkan residu dari deterjen dan zat terlarut yang tertinggal di air di sela-sela siklus pencucian,” ujar Winch.
Untuk menggunakannya, tuangkan 1/2 cangkir cuka ke dalam kompartemen pelembut kain tepat sebelum siklus pencucian terakhir.
- Minyak esensial
Minyak esensial menawarkan cara mudah membasmi bakteri jamur, dan lumut tanpa bahan kimia. Tambahkan beberapa tetes lavender, tea tree, atau aroma favorit kita dengan cuka atau deterjen untuk mencegah penumpukan jamur dan menciptakan aroma cucian di awal.
Namun, van der Graaf memperingatkan, harga minyak esensial tergolong mahal. Jadi, mungkin kita lebih ingin menyemprotkannya ke pakaian setelah dicuci, bukan menambahkannya ke dalam cucian.
- Sabun cuci piring
Kesal dengan noda minyak? Segeralah pergi ke dapur dan ambil sabun cuci piring.
Menurut Van der Graaf, mengoleskan satu tetes sabun cuci piring biasa ke atas noda sebelum memasukkannya ke mesin cuci akan menghilangkan noda. Cara ini sekaligus bakal menolong deterjen untuk melaksanakan tugasnya.