in

Kucing Tak Cocok Minum Susu Sapi, Ketahui Sebabnya

Ilustrasi kucing. Foto: Shutterstock

Mungkin banyak yang beranggapan bahwa tak masalah membiarkan kucing minum susu sapi. Salah satu faktor yang menimbulkan anggapan tersebut begitu diyakini adalah film kartun yang menampilkan kegemaran kucing meminum susu sapi.

Namun nyatanya, susu sapi dapat berdampak buruk untuk kesehatan kucing terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Susu sapi mengandung laktosa yang dapat membuat kucing sakit perut bahkan diare.

Sama seperti sebagian orang, kucing pun dapat intoleran terhadap laktosa yang terkandung dalam susu sapi. Oleh sebab itu, membiarkan kucing minum susu sapi hanya akan memicu masalah besar.

Dikutip dari Fetch by WebMD, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Illinois, Linda P. Case mengatakan, kucing dan beberapa hewan lainnya hanya menerima laktosa saat masih bayi.

“Satu-satunya momen hewan terpapar laktosa adalah saat masih bayi, dari air susu induknya,” kata Linda.

Kucing harus mempunyai enzim laktase pada sistem pencernaannya agar dapat mencerna gula susu dengan baik. Saat kucing baru dilahirkan, tubuhnya mengandung banyak enzim laktase yang berfungsi untuk membantu menyerap susu dari induknya.

Meski demikian, anak kucing pun tidak disarankan untuk mengonsumsi susu sapi. Walaupun kucing memiliki enzim laktase yang cukup saat masih kecil, minum susu sapi akan membuatnya memiliki laktosa berlebih.

Hindari memberikan susu sapi kepada anak kucing. Jika anak kucing tidak disusui oleh induknya, lebih berikan susu pengganti yang dapat dibeli di toko perlengkapan hewan peliharaan.

Sementara itu, saat kucing semakin besar, tubuhnya memproduksi enzim laktase lebih sedikit dibandingkan saat masih bayi.

Dengan begitu, kemampuan kucing menyerap laktosa pun semakin menurun bahkan menyebabkan intoleran terhadap apapun yang mengandung laktosa.

Saat kucing mengonsumsi susu, laktosa tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan dan justru akan menyerap air.

Selain itu, laktosa yang tidak dapat dicerna akan mengalami proses fermentasi akibat bakteri pada usus besar, sehingga tubuh kucing memproduksi asam lemak yang mudah menguap lebih banyak. Kondisi tersebut dapat membuat kucing sakit perut, muntah, dan diare selama beberapa waktu.

Kucing memang harus selalu terhidrasi. Oleh karena itu, berikan kucing air bersih secara rutin.

Menurut Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, kucing akan lebih mudah mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, menghilangkan limbah, dan melumasi jaringan jika rutin mengonsumsi air bersih dan segar.