Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 SR menggunacang Pacitan, Jawa Timur pada Rabu, 13 Oktober 2021. Hal tersebut dikonfirmasi melalui akun Twitter BMKG yaitu @infoBMKG.
Langkah Mitigasi Gempa Bumi
Indonesia merupakan salah satu negara, dengan intensitas gempa bumi yang tinggi. Mengingat kondisi geografis Indonesia, yang berada pada cincin api (ring of fire).
Dengan demikian, maka penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui mitigasi gempa bumi. Sehingga dapat menurunkan risiko dan dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi.
Dilansir melalui 99.co, berikut langkah-langkah mitigasi, ketika terjadi gempa bumi:
- Jangan panik. Jika Anda berada di gedung yang tinggi, segera turun ke bawah. Lakukan hal tersebut dengan tenang. Karena jika panik, akan berpotensi terjadi kecelakaan.
- Jangan menggunakan lift. Dalam peristiwa gempa bumi, terdapta kemungkinan mengalami gangguan listrik. Untuk menghindari terjebak di dalam lift, sebaiknya menggunakan tangga darurat.
- Mencari tanah lapang. Setelah sampai di bawah, segera menuju tanah lapang yang relatif jauh dari bangunan. Hal tersebut untuk menghindari Anda, dari risiko tertimpa bangunan.
- Lindungi kepala dalam kondisi apapun. Langkah ini sangat berguna untuk menghindari cedera pada kepala Anda. Gunakan benda apapun di sekitar, untuk melindungi kepala Anda.
- Bersembunyi di bawah meja, jika atap mulai runtuh. Hal ini berguna untuk melindungi diri dari reruntuhan, yang dapat menghantam kepala Anda.
- Menerapkan prinsip 20:20:20, terutama bagi masyarakat pesisir. Prinsip tersebut artinya jika terjadi gempa dalam waktu 20 detik, Anda harus mengungsi dalam 20 menit di ketinggian 20 meter. Untuk menghindari potensi tsunami, akibat gempa bumi.
- Jika sedang berkendara, segera berhenti. Pasalnya, Anda bisa kehilangan kendali ketika berkendara, bila getaran gempa semakin kuat.