Megan Fox mengaku bahwa sebenarnya ia tidak percaya diri dengan tubuhnya. Bintang 35 tahun itu mengungkap bahwa dia menderita dismorfia tubuh. Hal tersebut dikatakannya saat melakukan wawancara bersama pacarnya Machine Gun Kelly untuk British GQ Style.
“Ya, saya memiliki dismorfia tubuh. Saya memiliki banyak rasa insecure yang mendalam,” katanya dilansir People. “Kita mungkin melihat seseorang dan berpikir, ‘Orang itu sangat cantik. Hidup mereka pasti sangat mudah.’ Mereka kemungkinan besar tidak merasa seperti itu tentang diri mereka sendiri.”
Dismorfia tubuh merupakan gangguan kesehatan mental di mana seseorang tidak bisa berhenti memikirkan kekurangan atau keburukan yang dirasakan dalam penampilan mereka. Gangguan ini dapat menyebabkan kecemasan dan kesusahan, sehingga sulit berfungsi dalam situasi sosial dan kehidupan sehari-hari.
Fox tidak merinci bagaimana gangguan dismorfik tubuh yang dialaminya, tapi dia membahas masalah kesehatan mental lainnya di masa lalu, dengan mengatakan dia hampir mencapai “titik puncak” setelah rilis Jennifer’s Body tahun 2009.
“Bukan hanya film itu, itu setiap hari dalam hidup saya, sepanjang waktu, dengan setiap proyek yang saya kerjakan dan setiap produser yang bekerja dengan saya,” kata Fox kala itu.
Megan Fox juga bercerita kepada British GQ Style tentang hubungan nya dengan Machine Gun Kelly, setelah keduanya bertemu pada Maret 2020 di lokasi syuting film Midnight in the Switchgrass.
“Pertama kali saya menatap matanya, saya seperti, ‘Saya mengenal Anda. Saya telah mengenal Anda berkali-kali, dalam berbagai bentuk, dalam banyak kehidupan yang berbeda,'” katanya.