Terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 SR pada Rabu, 13 Oktober 2021. Gempa berpusat di Pacitan, Jawa Timur. Hal tersebut dapat dilihat melalui akun Twitter BMKG yaitu @infoBMKG.
Sebagai salah satu negara dengan intensitas gempa bumi yang tinggi, sepatutnya masyarakat Indonesia memahami tanda-tanda munculnya gempa bumi.
Hal tersebut berguna untuk meminimalisir dampak kerugian, yang ditimbulkan akibat gempa bumi. Sekaligus untuk memudahkan melakukan mitigasi gempa bumi.
Dilansir melalui laman resmi BPBD Kabupaten Buleleng, berikut tanda-tanda munculnya gempa bumi:
Perhatikan kondisi awan
Munculnya awan berbentuk seperti tornado atau bentuknya berdiri. Awan seperti itu, kerap muncul sebelum terjadi gempa bumi.
Awan tersebut muncul karena adanya gelombang elektromagnetis yang kuat dari dasar bumi. Gelombang elektromagnetis tersebut menghisap ‘daya listrik’ di awan. Maka dari itu, awan seolah tersedot ke bawah.
Periksa siaran televisi
Salah satu cara menguji gangguan elektromagnetis tersebut adalah dengan menyalakan televisi. Kalau muncul suara serak pada televisi, bisa menjadi salah satu indikasi gangguan elektromagnetis.
Perhatikan hewan-hewan di sekitar
Insting hewan relatif lebih kuat, dalam menghadapi peristiwa alam. Jika hewan-hewan di sekitar nampak gelisah dan bergerak tidak beraturan seperti sedang panik, maka bisa menjadi indikasi akan terjadi peristiwa alam, salah satunya gempa bumi.
Perhatikan air tanah
Jika air tanah menjadi surut secara tiba-tiba, maka bisa menjadi indikasi akan terjadi gempa bumi. Sehingga penting untuk segera melakukan evakuasi.