in

Info 3 Jalur Resmi Pendakian Gunung Gede-Pangrango yang Bisa Anda Pilih

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) (gambar: Pixabay.com)

Mendaki gunung, bisa menjadi salah satu opsi destinasi berlibur Anda. Bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, salah satu gunung yang jaraknya relatif terjangkau adalah Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Kedua gunung tersebut berada di satu kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Terdapat 3 jalur resmi yang bisa Anda pilih, jika hendak mendaki Gunung Gede dan Pangrango. Dilansir melalu Kompas.com, berikut diantaranya:

Jalur Cibodas

Jalur Cibodas terletak di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Lokasi pintu masuknya, sama dengan pintu masuk Curug Cibereum.

Jalur ini didominasi oleh jalan tetapak berbatu. Jalur ini memiliki banyak pos pemberhentian, dibandingkan dengan jalur lainnya. Anda akan melewati aliran air panas dan tanjakan setan, ketika melewati jalur ini.

Pada umumnya, pendaki yang berkemah akan membangun tenda di pos terakhir sebelum puncak, yaitu Kandang Badak. Karena di sana merupakan area yang luas dan dekat dengan sumber air. Serta terdapat toilet yang dapat Anda gunakan, untuk buang air.

Jalur Gunung Putri

Jalur ini memiliki tingkat kecuraman yang lebih tinggi, dibandingkan jalur Cibodas. Namun memiliki jarak tempuh yang lebih pendek.

Jalur ini didominasi oleh tanah dan akar pepohonan yang menjulang keluar. Sehingga perlu hati-hati untuk melewati jalur ini. Terutama jika Anda sedang turun.

Jalur Selabintana

Jalur ini berada di Kabupaten Sukabumi. Jalur ini memiliki jarak tempuh yang paling panjang, diantara 2 jalur resmi lainnya.

Jalur ini juga relatif lebih sulit, dibanding jalur lainnya. Karena jalur ini cenderung jarang dipilih, untuk mendaki Gunung Gede dan Pangrango. Jika hendak mendaki melalui jalur ini, maka hendaknya bersama pendaki yang sudah berpengalaman.