Salah satu langkah yang dapat dipilih lulusan baru (fresh graduate) adalah segera mencari kerja. Namun, proses mencari kerja tersebut tidak selalu berjalan mulus. Penolakan dan ketidakpastian, kerap menghantui para pencari kerja.
Lantas, bagaimana tips mencari kerja agar lebih optimal? Terutama bagi fresh graduate. Dilansir melalui laman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat, berikut penjelasannya:
Kenali potensi diri
Fenomena kerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah bukan hal yang baru. Jika itu terjadi pada Anda, tentu saja tidak masalah.
Sebab utamanya, Anda harus mengenali potensi dan kapasitas diri Anda. Hal tersebut yang menjadi bekal awal Anda, dalam mencari pekerjaan. Cari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas Anda.
CV sesuai dengan posisi yang dilamar
Tips ini berkaitan dengan tips sebelumnya. Setelah Anda memutuskan hendak melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, langkah selanjutnya adalah menyusun CV (Curriculume Vitae).
Isi di dalam CV Anda, sepatutnya sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang Anda lamar. Anda bisa memasukkan pengalaman kerja, kursus, dan apa pun yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
Selektif secukupnya
Selektif dalam memilih pekerjaan memang perlu. Pertimbangannya mulai dari beban kerja, fasilitas perusahaan, dan benefit yang ditawarkan.
Namun sebagai fresh graduate, ada baiknya untuk mempertimbangkan ulang. Sepatutnya tidak terlalu selektif, jika Anda masih berada di level junior dalam pekerjaan.
Menggunakan aplikasi pencari kerja
Saat ini telah tersedia beragam aplikasi pencari kerja, agar dapat lebih mudah melamar pekerjaan. Salah satunya adalah Linkedin.
Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur di sana. Termasuk membagikan portofilio hasil kerja, yang pernah Anda buat. Untuk menarik perhatian para rekruter.