in

3 Tren Fashion Tahun 1960-2000an Paling Diandalkan

Ilustrasi gaya Platform Heels. Foto: Pexels

Pergeseran zaman selalu menghasilkan hal yang menarik. Termasuk tren fashion yang kerap turut mengalami perubahan.

Setelah di era 1900-1950an, fashion banyak didominasi tren yang elegan, di era 1960-2010an fashion mulai lebih berani dan beragam.

Berikut tiga tren fashion paling diandalkan era 1960-2010an, dihimpun dari beberapa sumber.

  1. Platform Heels (1970-an)

Jeans menjadi lebih lebar, hak sepatu menjadi lebih tinggi, dan kain sintetis membanjiri toko mode selama tahun 70-an.

Di New York, gadis-gadis keren yang tinggal di studio membawa tren disko seperti atasan halter Lurex dan celana palazzo ke arus utama.

Sementara di sisi lain Atlantik, tren punk berkembang pesat dipimpinVivienne Westwood dan Malcolm McLaren.

Cirinya: T-shirt compang-camping dan kotak-kotak berjepit pengaman.

  1. Minimalisme (1990-an)

Budaya ini berorientasi pada pemuda dari dekade “Smells Like Teen Spirit”. Banyak remaja menyukai kain flanel baggy dan motif bunga, dan sampai sekarang masih membelinya di toko barang antik.

Di tempat lain, minimalis menjadi ten dalam mode, dengan gaun slip, kain tipis, dan palet hitam, abu-abu, serta putih mendominasi arus utama.

  1. Baju Olahraga (2000-an)

Jennifer Lopez, Paris Hilton, dan Britney Spears, sepanjang awal hingga pertengahan mempopulerkan tren baju olahraga.

T-shirt grafis, perut telanjang, dan tas berat dengan logo juga mendominasi. Tren topi pengemudi truk juga kuat di tahun 2004.