Macbook merupakan salah satu produk berupa laptop, yang berasal dari perusahaan teknologi raksasa yaitu Apple. Macbook memiliki performa yang dinilai mumpuni, dalam menjalankan beberapa aplikasi. Termasuk aplikasi yang membutuhkan performa yang tinggi.
Namun, harganya yang relatif tinggi, menjadi pertimbangan sebelum membelinya. Salah satu alternatifnya adalah dengan membeli Macbook bekas. Dilansir melalui idntimes.com, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebelum membeli Macbook bekas:
Melihat kelayakan baterai
Ketahanan baterai, merupakan salah satu aspek penting dalam perangkat elektronik. Tidak terkecuali dalam membeli Macbook bekas. Pastikan ketahanan baterai Macbook yang hendak Anda beli, masih layak untuk digunakan.
Anda dapat melihatnya dengan mengecek cycle count. Apple memperikaran baterai dapat bertahan hingga 1.000 cycle count. Semakin sedikit cycle countnya, semakin baik. Cara mengeceknya adalah dengan klik logo Apple di sudut kiri atas, lalu pilih ‘power’, lalu cari cyle count.
Jangan sampai ada dead pixel
Dead pixel adalah kerusakan yang terjadi pada layar, meski hanya berbentuk titik-titik kecil. Hal tersebut dapat mengganggu pengguna. Untuk melihatnya, Anda cukup menggunakan gambar berlatar warna terang, lalu melihat apakah ada bintik-bintik atau tidak.
Cek seluruh perangkat kerasnya
Periksa seluruh fungsi dari perangkat keras Macbook yang hendak Anda beli. Misalnya keyboard, touchpad, dan pengeras suara. Jangan sampai terdapat perangkat keras yang sudah tidak bisa digunakan. Karena Anda akan mengeluarkan biaya lebih, untuk memperbaikinya.
Jangan sampai pernah diperbaik di tempat tidak resmi
Jika Macbook yang hendak Anda beli pernah diperbaiki di tempat tidak resmi, maka sebaiknya dipertimbangkan kembali.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melihat sekrup-sekrup pada Macbook. Jika longgor atau terdapat stiker tertanda toko tidak resmi Apple, bisa mengindikasi pernah diperbaiki di tempat yang tidak resmi.